Lagi, Dewan LAZNAS Jatim Roadshow Hapus Tato Gratis di Kota Probolinggo

Berita Sidikkasus.co.id

Probolinggo – Panggilan hijrah bisa datang kapan saja dan pada siapa saja. Seperti kisah Edi Wawan Hendrianto, pria 40 tahun, Jumat (25/6) pagi, ia datang dengan niat berhijrah dan tak akan mengulang kembali untuk bertato seperti yang pernah ia lakukan 15 tahun silam.

Ya, lengan kanannya yang bertato Kalajengking itu telah ia hapus dengan kesadaran diri sendiri. “Dari awal sudah menyesal dan pengen bertobat untuk lebih baik lagi. Rasanya sakit sekali, kayaknya lebih sakit ini (hapus tato daripada membuat tato),”tuturnya sembari memegang perban di lengan kanannya. Betul saja, kedua tangan Edi itu terlihat merinding ia kapok tak akan melakukan tato lagi.

Sepenggal penyesalan Edi, menyiratkan aktivitas di salah satu ruangan di rumah dinas (rumdin) wali kota. Tono Widiatmoko, salah satu petugas hapus tato menuturkan mekanisme pelaksanaan hapus tato, dimulai dari cek kesehatan terlebih dahulu, yakni peserta harus bebas dari HIV Aids, Diabetes, dan Hepatitis.

Selanjutnya, waktu yang dibutuhkan adalah tergantung dari besar kecil ukuran tato. “Kalau kecil 2 sampai 3 menit, kalau besar 10 sampai 15 menit. Jika yang bersangkutan menggunakan tinta studio (khusus tato) lebih dari 10 kali (hapus tato). Sedangkan tinta print/bolpoin cukup 5 sampai 7 kali sudah bersih,” jelasnya.

Pun dengan tinta hitam akan lebih mudah dilakukan penghapusan, daripada tinta berwarna seperti hijau atau merah butuh treatment karena menunggu proses penyembuhan kulit.

Sesuai dengan tema Roadshow Hijrah Hapus Tato yang diinisiasi oleh Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Dewan Dakwah Provinsi Jawa Timur, kembali menggelar kegiatan serupa untuk kedua kalinya di Rumdin Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin.

“Peserta 21 orang, target 150 orang selama 4 hari pelaksanaan (25 sampai 28 Juni mendatang). Ini merupakan program rutin dari Dewan LAZNAS Jatim. Alhamdulillah, program ini difasilitasi pemerintah kota (oleh bapak wali kota),” beber Wahyudi Ketua Koordinator acara hijrah hapus tato.

Ia mengajak para peserta untuk memanfaatkan kegiatan hapus tato ini dengan suka cita. Pasalnya, selain tidak dipungut biaya atau gratis, di Jawa Timur hanya ada 4 kota saja yang menjadi program hapus tato. Yakni, Tulungagung, Kediri, Jember dan Probolinggo.

Alasannya mengapa dipilih Kota Probolinggo sebagai roadshow hapus tato, Wahyudi pun menjawab Kota Probolinggo merupakan pertengahan kota di sektor timur Seperti Pasuruan, Banyuwangi, Situbondo dan sebagainya bisa lebih dekat. “Bagi teman-teman atau saudara-saudara kita yang punya tato, monggo (hapus tato). Mumpung ini gratis. Daftar online kami layani, daftar langsung kesini juga kami layani,” ajaknya. Hapus tato dimulai pukul 9 pagi hingga 9 malam. (Yuli)

Komentar