Berita Sidikasus.co.id
MELAWI – Warga Masyarakat Desa Nanga Ella Hulu Kecamatan Menukung Kabupaten Melawi Provinsi Kalimantan Barat sangat merindukan adanya aliran listrik dari PLN, pasalnya sampai saat sekarang masyarakat masih mengandalkan mesin genset di nyalakan mulai jam 18:00 wib sore hingga jam 22:wib atau malam dengan biaya operasional yang sangat tinggi dan mahal.Kamis (24/06/2021).
Kepala desa nanga ella hulu Maulidin.ST memberitahukan kepada awak media karena bagi kami di Desa listrik sebagai kebutuhan dasar dan sangat mewah apa lagi di jaman sekarang hampir setiap kegiatan di masyarakat tidak terlepas dari listrik,seperti untuk anak belajar,berkomunikasi bahkan untuk menggerakkan produksi sebagai instrumen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu kami meminta agar pemerintah daerah,provinsi,dan pusat bisa mengakomodir keinginan masyarakat Desa Nanga Ella Hulu dan agar Desa Kami tidak menderita gelap gulita kelak bisa menjadi terang.
Maulidin mengatakan
Bahwa, keinginan masyarakat agar adanya aliran listrik masuk ke Desa kami supaya bisa merasakan penerangan yang sangat didambakan dan di rindukan oleh masyarakat Desa Nanga Ella Hulu dengan jumlah penduduk terdiri dari 1724 jiwa dengan jumlah calon pemasangan KWH kurang lebih 400 pelanggan.
Desa-desa lain disekeling kami sudah ada listrik PLN, padahal Desa kami Desa Nanga Ella Hulu berdampingan dengan Kota kecamatan, yang ada mesin PLN hingga saat ini belum bisa mengaliri ke Desa Kami,Sedangkan lokasi Desa kami di pinggir poros jalan Kabupaten,kalau secara geografis sangat mudah dan lebih gampang akses untuk membangun tiang jaringan ke Desa hingga ke dusun ucap” Maulidin”.
Sekretaris Desa Nanga Ella Hulu Saprijal alias Rijal mengungkapakan katanya
sangat miris sekali rasanya semenjak Usia kemerdekaan di negara kita ini sudah hampir 76 Tahun di tempat kami belum pernah merasakan penerangan aliran listrik PLN,desa kami sering mengajukan Usulan lewat Musrenbang mulai dari tingkat Desa hingga Musrenbang tingkat Kecamatan,soal Listrik PLN pasti kami jadikan Program skala prioritas tetapi semua selalu berahir Dalam kegelapan.
Kami di Pemerintah Desa selalu berupaya meneruskan ke inginkan masyarakat yang memang listrik sudah menjadi kebutuhan dasar yang masih kami impikan,ika usulan ini tercapai barang tentu menjadi harapan yang gemilang bagi kami di Desa Nanga Ella Hulu.
Kades dan Sekdes Desa Nanga Ella Hulu serta seluruh warga pada saat ini sangat mengharapkan kepada pihak pemerintah Provinsi khusus Bapak Gubernur Sutarmidji yang kami cintai untuk membantu perjuangan kami ini.
Dengan seribu harapan kami agar Bapak Gubernur Sutarmidmiji segera merealisasikan program Indonesia Terang terwujud di Desa kami.
Karena Kami juga berkeyakinan dengan program Pak Gubernur di Tahun 2021 merencanakan ada 73 Desa bahkan 100 Desa di Kalbar agar Desa kami mendapat aliran listrik PLN dan di Desa kami ikut tersentuh program tersebut.
Penantian panjang kami selama puluhan tahun belum dapat menikmati listrik kini belum terwujud,tentunya jika Keberadaan listrik jelas akan merubah kehidupan warga desa kami menjadi lebih baik lagi.
Dalam rangka mendukung program Nawacita Presiden Joko Widodo untuk membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
Apa lagi dengan Program pemenuhan akses listrik ini, menjadi salah satu bagian dari penunjang program desa mandiri pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.(Sofyan).
Komentar