Barita sidikkasus.co.id
Banyuwangi – Ditengah maraknya wabah virus Covid-19 saat ini menyebar di berbagai daerah, tidak mengurangi rasa semangat para petani di Kabupaten Banyuwangi untuk tetap bekerja di sawah. Ternyata, sebagian dari mereka sekarang ini mulai panen raya Ginseng Merah dengan hasil yang sangat melimpah.
Sampai wakil Bupati Banyuwangi turun langsung di lapangan guna melihat tanaman tersebut. Bahkan Wabup ikut serta memanen Ginseng Merah bersama Kepala Dinas Pertanian Banyuwangi didampingi oleh pemiliknya ( Win ).
Banyak hal yang bisa dilakukan ditengah pandemi covid -19. Petani modern edukasi tanaman Ginseng Merah seluwas 5000 meter persegi ditanami 5000 pohon Ginseng tumbuh dengan maksimal, pada saat ini mulai panen raya. Seperti hal nya yang dilakukan warga dusun Pandan desa Kembiritan, Kecamatan Genteng-Banyuwangi-Jatim pada Sabtu, 16 /6/2021. Para petani tanpak begitu bersemangat memanen hasil tanamannya. Panen perdana kali ini disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Banyuwangi H Sugirah bersama Kepala Dinas Pertanian Arief Setyawan, didampingi Forpimcam Danramil, dan Kapolsek setempat, turut membantu para petani melakukan aktifitas panen di tengah sawah.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati menyampaikan ucapan syukur, karena di tengah pendemi corona saat ini, masyakat di Kabupaten Banyuwangi masih bisa memperoleh hasil panen yang cukup melimpah. Hal ini menunjukan para petani telah bekerja dengan baik demi memgemban tugas sebagai pahlawan pangan untuk tersedianya bahan pangan utama masyarakat. menurutnya, ini sebuah hasil yang membanggakan dan patut di apresiasi.
”Rasa syukur kepada Allah SWT meski di tengah maraknya wabah korona, panen perdana kali ini cukup baik. Bahkan hasil nya sangat membaggakan dan harus di apresiasi,” tutur Wabup H Sugirah.
Lebih lanjut, Wabup menghimbau kepada para Petani agar tetap semangat saat bekerja dan jangan khawatir upaya preventif dalam mencegah virus COVID-19. Seperti menggunakan masker saat keluar rumah, mencuci tangan secara berkala, menjaga jarak ( patuhi protokol kesehatan ),” ungkap H Sugirah.
Kepala Dinas Pertanian menambahkan,” Sejuah ini untuk mendukung produksi Ginseng Merah di Jawa masih langka, terus tingkatkan budidaya tanaman tersebut, selain itu nilai jual dipasar internasional sangat tinggi, dan para petani terus aktif berkoordinasi dengan berbagai pihak. Hal ini penting agar kegiatan budidaya dan panen terus dilakukan sehingga produksi bisa meningkat di tengah wabah virus COVID-19. Karena nilai jual Ginseng itu lumayan tinggi, juga sebagai bahan obat kesehatan manusia dan banyak lagi manfaatnya,” H Arief Setyawan.
( Jon SDK )
Komentar