Berita : Sidikkasus. Co. Id.
SANANA, – Hj. Fifian Adeningsi Mus, SH Bupati Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) mara – mara saat mengabil apel perdana. Karena jajaran oknum ASN tertawa pada saat mantan Kadis Pendidikan Pulau Taliabu (Pultub) sedang menyampaikan sambutannya di hadapan seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkaba.
Kurang ajar siapa yang tertawa di belakang itu, kalian kira saya ini teman kalian ya. Yang saya hanya takut di dunia ini Ibu dan Ayah serta Allah SWT.
“Jadi jangan coba – coba bermain sama saya, orang kasi hati mau jantung, jangan kurang ajar. Harus tau etika birokrasi,” tendes, sinen (07/06/2021)
Dihadapan seluruh jajarannya, Bupati Kepulauan Sula (Kepsul), Fifian Adeningsi Mus menenyakan apa yang lucu saat saya berbicara di depan. Satu kali lagi saya ambil alih apel lalu masi ada lagi yang tertawa, dan telpon berbunyi, nanti kalian lihat sudah apa yang terjadi.
Kurang ajar ini, tara punya etika, sama dengan anak kecil saja, jangan main – main sama saya pergerakan kalian sejingkal saja saya bisa tau. Saya tegaskan sekali lagi saya bukan pemimpinan sebelumnya ingat itu,” bebernya dengan nada tegas
Pantawan pewarta media ini sejak awal adik kandung mantan Bupati Ahmad Hidayat Mus (AHM) ambil apel, dirinya berbicara dengan nada yang lembut dan sopan, tanpa ada emosi. Tetapi saat dirinya mau mengakhiri apel, ada oknum pegawai yang menertawakan di berisan paling belakang. Sehingga dari situlah Ningsi naik pitam karena dirinya di rasa tidak di hargai, disitulah dia marah – marah ke semua jajarannya.
Jangan coba lawan saya, jangan anggap remeh saya. Gesekan dalam birokrasi itu hal biasa, yang penting kita saling supor dan bersinergi dan loyal untuk melayani kepentingan masyarakat Kepsul, ingat itu. Uang ini bukan segalanya tetapi keiklasan untuk membangun negeri itu yang penting. Kenapa keiklasan itu penting karena keiklasan itu maka allah akan berikan jalan dan kemudahan buat kita,” bebernya.
“Saya datang di sini dan hari ini saya berdiri di sini bukan untuk marah – marah atau otoriter, tetapi saya datang di sini untuk mengabdi,” tutup bupati….****(Is/red)
Komentar