Ketgam. Saifudin Kasim. ST. M.Si. Kabid Pelayaran dan Penerbangan Kabupaten Teluk Bintuni.
Berita Sidikkasus.co.id
BINTUNI , Kepala Bidang Pelayaran dan Penerbangan Kabupaten Teluk Bintuni Saifudin Kasim ST. M.Si di dampingi Staf Bidang Perhubungan Laut Dinas Perhubungan Provinsi Papua Barat, Sara Manupandu S.ST. dan Tiga Orang Konsultan dari Manokwari serta beberapa staf perhubungan, meninjau Lokasi Pelabuhan yang akan di Pembangunan di wilayah Distrik Aranday.
Kepada wartawan , Saifudin menjelaskan , Pembangunan Pelabuhan di Aranday tersebut atas usulan Bupati Ir.Petrus Kasihiw .MT, ke Bapak Gubernur Provinsi Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan dan telah direalisasi.
” Pembangunan Pelabuhan Aranday ini atas Usulan Bapak Bupati Ir. Petrus Kasihiw .MT ke Bapak Gubernur Papua Barat,Drs. Mandacan, dan telah di realisasi pada tahun ini, ” kata Kabid sebelum melakukan perjalan menuju Aranday, Selasa pagi (01/06/2021) di Pelabuhan Delta Bintuni.
Dalam pembangunan pelabuhan tersebut pemerintah Provinsi Papua Barat telah menganggarkan Dana dari APBD Provinsi sebesar 8 Milyar, yang akan dilaksanakan di Distrik Aranday.
Pada awalnya pembangunan pelabuhan di Aranday tersebut akan di bangun pelabuhan rakyat (Pelra) tetapi Kondisi wilayah Distrik Aranday berada pada alur sungai, maka di lakukan Revisi menjadi pelabuhan Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) yang bentuk pelabuhanya sama dengan di Distrik Sumuri.
Saifuddin juga mengatakan, di wilayah Kabupaten Teluk Bintuni sangat cocok bila di bangun pelabuhan tipe ASDP karena berada dalam Teluk dan didominasi dengan Sungai Sehingga sangat tepat di bangun pelabuhan ASDP.
Dan rencananya yang akan melayani setiap pelabuhan yang telah di bangun tersebut Kapal Jenis Roro, Karena dengan jenis kapal tersebut tidak mempengaruhi Kondisi perairan yang sering pasang surut.
” Kapal yang akan melayani jenis kapal very tipe Roro, yang rapnya dua meter pun bisa di layani. Jadi tidak menunggu air pasang baru masuk, ” Ujarnya.
Bila Jenis Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara tidak dapat masuk ke aranday karena lunas kapal tersebut sangat dalam, dan sangat di sayangkan selama ini Pemerintah Pusat menganggarkan Subsidi untuk kapal perint namu tidak dapat melayani wilayah tersebut.
Di tahun ini ada dua pelabuhan yang sementara di bangun yaitu pelabuhan Topoy Distrik Sumuri yang di bangun mengunakan dana APBD Kabupaten Teluk Bintuni dan Pelabuhan Aranday yang di bangun mengunakan APBD Provinsi Papua barat. Dan rencananya ada delapan titik pelabihan yang akan di bangun dalam Kabupaten Teluk Bintuni.
Dengan adanya pembangunan pelabuhan tersebut, sesuai Visi Misi Bupati dan wakil Bupati Teluk Bintuni untuk mengentaskan Kemiskinan di Kabupaten tersebut. Apalagi wilayah pesisir banyak didiami Orang Asli Papua (OAP) sehingga wajib untuk di perhatikan.
” Pembangunan pelabuhan ini sejalan dengan visi dan misi Bupati dan wakil Bupati untuk mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Teluk Bintuni, karna masyarkat Asli Papua yang tinggal di wilayah pesisir dan Gunung, kita harap di tahun 2022 ini pembanguan pelabuhan yang lainya dapat di bangun secara serempak, dan pelabuhan tersebut di bangun secara permanen, ” Pungkasnya.(Ser)
Komentar