Pastikan Kesehatan Santri, Babinsa Kedungrejo Bersama Tim Medis Puskesmas Lakukan Tracing

Berita Sidikkasus.co.id

LUMAJANG – Guna memastikan kesehatan para santri pasca melaksanakan libur Hari Raya, Babinsa Kedungrejo mendampingi Tim Medis puskesmas Sumbersari melaksanakan tracing terhadap para santri yang akan masuk Pondok Pesantren Madrasah Aliyah (MA) Nurusy Syuhada.

Babinsa Kedungrejo Koramil 0821/16 Rowokangkung, Serda Anto Budi Hartotok mengatakan, bahwa para santri perlu ditracing untuk mengetahui kesehatannya dengan tujuan mencegah terjadinya penyebaran Covid-19, bertempat di Pondok Pesantren MA Nurusy Syuhada Desa Kedungrejo Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten lumajang, Jawa Timur (Jatim), Jum’at (28/5/2021).

Anto juga mengatakan, bahwa aktifitas belajar mengajar secara tatap muka di sekolah MA Nurusy Syuhada sudah diberlakukan, dengan membatasi jam pelajaran dan tetap meningkatkan kewaspadaan dengan mematuhi protokol kesehatan dengan ketat.

Santri diwajibkan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di tempat yang telah disediakan pihak sekolah dan jaga jarak, hal tersebut dilakukan guna mencegah semakin meluasnya penyebaran Covid-19.

“Kegiatan penjaringan kesehatan kepada para santri ini, merupakan salah satu bentuk dari pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk, mendeteksi dini santri yang memiliki masalah kesehatan, sehingga bisa mendapatkan penanganan sedini mungkin,” kata dia.

Sementara itu Tim Medis Puskesmas Sumbersari, Fista Faizatin Maulidya, Amd. Kep menjelaskan Prosedur Protokol Kesehatan yang digunakan dengan menerapkan pola Protkes Covid 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan Mencuci tangan dengan sabun dengan air mengalir.

“Kami harap para murid dapat lebih disiplin lagi dalam menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak serta wajib tes suhu tubuh sebelum masuk lingkungan sekolah, bukan di sekolah saja, tapi dalam aktifitas keseharian kita juga harus mematuhi protokol kesehatan, sampai wabah ini berakhir,” pungkasnya. (Ria/End)

Reporter: Biro Lumajang

 

Komentar