Berita sidikkasus.co.id
JEMBER – Kesehatan gigi dan mulut tidak hanya sehat secara lahiriah tetapi juga sehat secara rohaniah. Itu bagian dari isi tausiyah Wabup Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman yang juga seorang Kyai yang sering di sapa Gus Firjaun ketika mengisi acara Halal Bihalal Keluarga Besar Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Jember (UJ), Kamis (27/5/2021) 10:00 WIB di Gedung Serbaguna FKG UJ.
Gus Firjaun mengatakan selain dirawat dengan menggosok gigi secara rutin ternyata gigi dan mulut harus dijaga apa yang masuk dan keluar di mulut. Yang dimaksudkan oleh Gus Firjaun adalah dalam perspektif agama (Islam).
“Yang masuk (ke mulut) adalah hal-hal baik dan yang keluar adalah kata-kata yang baik,” jelas Gus Firjaun.
Lalu ia berkata lagi , “Apa yang diucapkan seseorang tertanda ilmu dan amalannya berbuah.”
Pada saat memberikan tausiyah, hal lain yang diungkap adalah tentang sikap atau respon ketika sedang tekanan atau sedang didzolimi.
Dalam kupasannya, dzolim ada dua yaitu dzolim kepada Allah dzolim kepada sesama. “Kalau kita dzolim kepada Allah kita menyesal lalu meminta ampun dan tidak mengulang lagi,” kata Gus Firjaun.
Tetapi kalau kepada sesama berbeda. Ia menjelaskan, “Dzolim kepada sesama, tidak cukup menyesal tapi harus minta maaf kepada orang yang dizolimi dan tidak mengulang hal yang sama.”
Gus Firjaun mengingatkan bahwa ketika didzolimi itu adalah kesempatan yang baik. “Ingat doa orang yang didzolimi itu dijawab oleh Allah. Kedua segala kebaikan orang yang mendzolimi itu pindah ke kita,” ungkap Gus Firjaun.
Acara tausiyah dimoderatori oleh Arief Gigih Prasetyo, SH, MH, kasubag akademik dan kemahasiswaan FKG UJ.
Usai memberikan tausiyah Wabup diajak berkeliling ke dalam Rumah Sakit Gigi dan Mulut milik FKG UJ. Ia kagum atas keberadaan RSGM sebab di wilayah se-Tapal Kuda hanya ada di Kabupaten Jember. Wabup ingin hal ini dikabarkan secara masif agar masyarakat luas tahu.
“Mudah-mudahan ke depan manfaat dari FKG lebih banyak dirasakan oleh masyarakat,” ucap Gus Firjaun.
Wabup Jember baru tahu jika RSGM bisa melayani pasien umum. “Kita akan promosikan dan bisa jadi kita nanti bekerja sama seperti bakti sosial, misalnya operasi bibir sumbing dan sebagainya,” pungkasnya.
Sementara itu Dekan FKG UJ, drg. R. Rahardyan P. M. Kes. Sp. Pros, mengapresiasi kesediaan Wabup yang dia undang sebagai seorang Kyai.
“Kita mengundang Gus Firjaun agar dalam hubungan sesama (hablum minannas) kita ada yang mengingatkan,” kata Rahardyan.
Dekan FKG UJ bertekad ingin bersama-sama membangun masyarakat Jember. “Dalam arti meningkatkan kesehatan gigi dan mulut,” katanya. Hingga saat ini di sana ada 80 dokter gigi yang siap melayani masyarakat.
RSGM FKG UJ merupakan rumah sakit terbesar untuk jenis pelayanan gigi dan mulut se-Tapal Kuda. Di Indonesia ada 34 RSGM dan salah satunya di Jember. “Kita sebagai masyarakat Jember wajib bangga sebab memiliki fasilitas kesehatan yang cukup baik sehingga bisa tinggal dengan nyaman,” pungkas Dekan FKG UJ itu. (Herman).
Komentar