CIREBON – JKN, Kasus gantung diri akhir-akhir ini kembali menjadi tren bagi orang yang ingin harakiri atau mengakhiri hidupnya.
Aksi nekad ini di picu oleh banyak faktor, semisal himpitan ekonomi atau depresi menghadapi masalah atau penyakit yang tak kunjung sembuh. faktor pysikologis dan masalah Sosial yang ada di tengah masyarakat juga rapuhnya keimanan seseorang.
Fenomena ini sejatinya mendapat perhatian dari pemerintah melalui dinas terkait serta peran masyarakat itu sendiri agar kasus serupa tidak terulang kembali.
Belum lama ini kembali terjadi kasus bunuh diri (gandir) yang terjadi DI wilayah hukum Polres Cirebon.
Adalah Nanin Nuraeni warga Blok Janus Rt 012 Rw 004 Desa Plumbon Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon Jawa Barat nekad mengakhiri hidupnya dengan seutas tali di kamar tidur rumahnya Jumat (06/04) pukul 18.00 WIB petang.
Aksi konyol dan tragis tersebut baru diketahui saksi Tata Sutriswara yang sekaligus orang tua dari korban saat dirinya hendak memberikan makanan tradisional cilok yang merupakan kesukaan korban ke kamar korban, namun alangkah kagetnya saksi saat melihat anaknya telah terbujur kaku sudah dalam keadaan menggantung dan sudah tidak bernyawa.
‘ saat itu sy hendak memberikan jajanan kesukaan Nok Nanin yaitu Cilok tapi begitu masuk kamarnya saya lihat sudah menggantung.
Padahal sekitar jam 17.30 WIB saya lihat Nanin masuk kamarnya,’ Ujar Tata Sutriswara kepada Jejak Kasus News di rumah duka.
Spontan atas inisiatif warga kasus ini di laporkan pihak kepolisian setempat. Dan langsung datang untuk olah perkara di TKP.
Menurut Kuwu Desa Plumbon Karsono di dampingi beberapa petugas Polsek Depok/Plumbon
kepada Jejak Kasus News mengatakan korban mengalami Depresi yang sudah cukup lama.
Menurut keluarga dan tetangga korban sudah cukup lama Depresi.kasus ini langsung oleh pihak Pemdes Plumbon melaporkan kasus ini ke Pihak Kepolisian. Setelah di selidiki dari pihak Polisi dan pihak Medis kejadian tersebut adalah Bunuh Diri dan tidak ada unsur kejahatan secara sengaja,’ Pungkas Karsono.
( Hfd/Skr )
Komentar