Berita Sidikkasus.co.id
LUMAJANG – Pandemi Corona virus atau Covid-19 sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat.
Salah satunya tempat Penyedia Jasa Penggilingan Daging, sebagai proses pengolahan bakso, di tahun ini, 2021 sepi.
Di tahun sebelumnya, 2020 lalu masih terlihat ramai. Namun di tahun ini, 2021 sangat sepi.
“Ya, tahun ini 2021 sangat sepi,” kata Rivan, pemilik tempat penyedia jasa penggilingan daging, yang berada di pasar baru Lumajang, Kelurahan Tompokersan, Kecamatan Lumajang
Kabupaten Lumajang, Jawa timur (Jatim), saat diwawancarai sidikkasus.co.id, Minggu pagi (16/5).
Dikatakannya, bahwa tahun ini terbilang sangat sepi. “Dibanding dengan tahun lalu 2020, masih ramai. Tidak seperti sekarang ini mas,” katanya.
Rivan merasa, di tahun ini seperti tidak ada lebaran. “Tahun ini seperti tidak ada lebaran mas”, ucapnya.
Ia menjelaskan, kalau pada tahun lalu omset perharinya bisa mencapai Rp 12 – 13 JT. “Sekarang lain, seperti hari hari hari biasa”, jelasnya.
Ia mengajak pada semua masyarakat Lumajang, khusunya warga pasar agar mematuhi anjuran pemerintah terkait prokes (protokol kesehatan).
“Mari bersama sama patuhi prokes”, ajaknya.
Rivan berharap, pandemi Corona virus atau Covid-19 cepat selesai. “Semoga Corona virus ini cepat hengkang, agar perekonomian bisa kembali pulih seperti sedia kala”, harapnya.
Pantauan sidikkasus.co.id, pada tahun lalu Tempat Penyedia Jasa Penggilingan Daging masih terlihat ramai. Namun tahun ini 2021 sangat sepi sekali. (Riaman)
Reporter: Biro Lumajang
Komentar