Berita Sidikasus.co.id
Melawi – Kalimantan barat,Hendri Triadi (Een) S.Pd menyampaikan permohonan Maaf atas Ucapan di Video yang telah beredar viral disaat perang mercon di hari raya Idul Fitri 1442 H, 2021 Masehi, di jembatan propinsi penghubung dari Desa Sidomulyo ke Desa Tanjung Niaga Nanga Pinoh Kabupaten Melawi.Senin (17-05-2021).
Permintaan maafnya yang di sampaikan pada hari Minggu (16/5/21) pada pukul 19-00 Wib. di rumah jabatan Bupati Melawi, Hendri (een) dihadapan Bupati dan Wakil Bupati Melawi, Kapolres Melawi, LO Kadin 1205 Sintang, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Ketua Adat, Ketua DAD, serta Para Ormas serta dihadapan para Awak Media menyampaikan Permohonan maafnya kepada saudara Suku Dayak, serta kepada rekan rekan kaum muslimin atas perkataan atau tindakanya, yang dimana kata-kata serta tindakannya yang disampaikan pada saat kejadian itu membuat warga tersinggung.
“Dengan video saya yang kemarin viral dengan menyebut nama dan saya tidak ada maksud atau tidak ada niat untuk menghina ataupun membuat rekan rekan tersinggung. Karena kita di melawi pada umumnya adalah satu garis keturunan. Sehingga secara pribadi saya mohon maaf atas nama pribadi kepada umat Islam juga yang pada saat itu ada saya sebut, Sekali lagi saya sampaikan permohonan maaf sebesar besarnya dari lubuk hati yang paling dalam ucapnya hendri triadi”.
Sementara itu tokoh masyarakat dan juga selaku Pendiri Kabupaten Melawi, Ketua MABM (Majelis Adat Budaya Melayu) Kabupaten Melawi, Drs. M.Jubirsaidi mengatakan terkait tradisi kalau perang mercon dianggap tradisi di hari lebaran Idul Fitri menegaskan itu bukan terdisi di Melawi,Ia tidak tau itu tradisi apa dan sayangkan kegiatan perang mercon itu telah meresahkan masyarakat dan telah membuat kerumunan warga dimusim pendemi Covid -19.
“Jubirpun minta kepada hendri triadi atau nama panggilan hari hari (een) harus jujur apa yang telah dia ucapkan jangan berbohong apa yang telah kita ucapkan, lebih tau apa yang diucapkan,
Karena itu adalah dialog antara saudara een dan pak Kapolres melawi, Sehingga yang bisa meluruskan dan menjelaskan adalah Pak Kapolres,” jelasnya”.(Sofyan).
Komentar