KOTA BANJAR, (JKN) – Musibah angin puting beliung yang terjadi bersamaan dengan turunnya hujan lebat di Kota Banjar, Jawa Barat selain mengakibatkan rusaknya puluhan rumah, juga mengakibatkan salah satu travo (gardu) listrik di Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar meledak, Jumat (06/04) sore.
Akibatnya, aliran listrik terganggu dan mengakibatkan perumahan di kampung itu kondisinya helap gulita tanpa cahaya lampu listrik. Hal itu memaksa, sejumlah warga di sana terpaksa mengungsi ke rumah saudara karena kesulitan dalam beraktivitas, seperti mandi karena tidak adanya pasokan air dari sumur yang menggunakan sanyo.
Menurut warga di Kecamatan Purwaharja, kondisi rumah mereka gelap belum adanya kabar sampai kapan listrik akan normal kembali. Namun demikian, rusaknya sebuah gardu sudah dilaporkan kepada pihak PLN Kota Banjar.
“Jangan sampai terlalu lama padam. Karena kita kesulitan aktivitas MCK yang butuh aliran air yang disedot dari sumur,” kata Rani yang di Rima.
Mereka berharap PLN sigap dan langsung melakukan perbaikan terhadap gardu yang rusak akibat korsleting listrik hingga mengeluarkan suara keras menyerupai ledakan keras. Ledakan mengeluarkan pijaran cahaya terang yang sempat membuat sebagian warga panik saat terjadinya hujan lebat itu.
Seperti berita sebelumnya, turunnya hujan lebat disertai hembusan angin kencang yang menumbangkan sejumlah pohon besar di pinggir jalan, juga mengakibatkan belasan rumah warga rusak bagian atapnya berterbangan disapu angin puting beliung. (tim JKN)
Komentar