Berita Sidikkasus.co.id
LUMAJANG – Pandemi Corona virus atau Covid-19 masih saja belum usai, bahkan hingga kini, menjelang hari raya idul Fitri 1442 H, pemerintah terus berupaya untuk mencegah penyebaran nya.
Kendati demikian, masih saja ada warga yang belum patuh dengan peraturan pemerintah terkait Prokes (Protokol Kesehatan) dan seakan mengabaikan.
Hal itu diutarakan oleh dr. Marshal, Kabid P2P Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Lumajang, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (5/5/2021).
Marshal mengakui, masih ada sebagian masyarakat yang tidak patuh pada aturan yang sudah ditetapkan, berkaitan dengan pencegahan Covid – 19.
Kata Marshal, didominasi oleh masyarakat di wilayah pinggiran. Sementara di wilayah perkotaan, sudah dinilai patuh, hal itu terlihat dari tingkat kepatuhan dalam penggunaan masker yang menurutnya sudah dirasa tinggi.
“Di lingkungan kota tingkat pengetahuannya sudah bagus. Hal itu bisa dilihat oleh tingkat kepatuhan dalam penggunaan masker. Sementara ditingkat kecamatan, masih beberapa terpantau masyarakat yang tidak pakai masker, kurang menjaga jarak,” kata dia.
Selebihnya dr. Marshal menambahkan, hal itu disebabkan, karena ketidak tahuan masyarakat terkait informasi Covid-19 secara utuh pada masyarakat dipinggiran kota.
“Atau memang sudah tahu tentang Covid-19 akan tetapi kesadarannya kurang. Lumajang wilayahnya agraris, dan tingkat penularannya kecil. Sehingga ketika ketika minim, masyarakat berfikir seolah Covid-19 itu tidak ada,” imbuhhya.
Mendasari realita yang ada, pihaknya mengaku telah melakukan sosialisasi, guna memberikan pemahaman pada masyarakat, terkait situasi dan kondisi yang ada, sembari menggugah kesadaran untuk sedianya bersama, untuk keluar dari pandemi yang terjadi. (Ria)
Reporter: Biro Lumajang
Komentar