Berita Sidikkasus.co.id
BANYUWANGI – Beredarnya berita yang di tayangkan oleh beberapa media online baru-baru ini, membuat salah satu obyek yang diberitakan angkat bicara terkait berita tersebut. Kamis, 29/04/2021.
Josh Rudi, salah satu obyek yang di beritakan menghubungi redaksi Media sidikkasus Melalui Headphone nya malam ini Jum’at pada pukul 21. 40. Wib, Mengklarifikasi berita tersebut, bahwa Wartawan yang menulis berita terkait dirinya minta keadilan kepada Kapolresta Banyuwangi, tidak pernah konfirmasi langsung kedirinya. Jadi saya katakan sekali lagi, tidak ada konfirmasi.
Rudi mengatakan, memang Video yang sedang viral Itu, diunggah pada tahun 2020. Tepatnya pada tanggal 26 Maret. Disitu saya mengatakan memang menuntut keadilan kepada Kapolresta Banyuwangi. Sebab pada waktu itu, saya baru keluar dari penjara, atas kasus UU MINERBA.
Jadi saya luruskan, bahwa tidak ada niatan untuk sengaja melakukan tindakan yang membuat Statement agar supaya tambang pasir illegal Galian C ini terjadi kegaduhan, dengan pemberitaan yang sudah lama dan kadaluarsa. Harapan saya, mari bersama sama menjaga Banyuwangi menjadi kondusif.
Seperti yang di beritakan oleh salah satu media online yang isi berita nya sebagai berikut:
PRN BANYUWANGI | Ramai beredarnya vidio cuitan menuntut keadilan dan foto aktivitas tambang tanpa izin di tanah Kas desa yang telah diunggah pada tanggal 26 Maret 2020 oleh akun facebook Raja Sengon Dounia dan akun facebook Jos Rudy membuat gaduh dan ramai dibicarakan masyarakat terkait penegakan hukum di Banyuwangi oleh Polresta Banyuwangi saat ini, kamis (29/4/2021).
Dalam unggahan vidio tersebut, “Kepada bapak Kapolres Banyuwangi saya adalah mantan narapidana tambang yang di putus bersalah bersama teman teman karena di anggap melanggar Undang-Undang Minerba karena dianggap tidak punya izin kami semua di penjara tapi sekarang banyak penambang liar,” sepenggal ungkapan tidak puas di sampaikan oleh Samidi alias Jos rudi berupa video di akun facebook atas nama Raja Sengon Dounia dan di share pula oleh akun facebook Jos Rudy.
Publisher Redaksi Sidkkasus
Komentar