Keterangan foto: Istimewa
Berita sidikkasus.co.id
Probolinggo, — Sebagai puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Probolinggo (Harjakapro) ke-275, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melakukan ziarah ke makam Bupati Probolinggo pertama Kiai Djoyolelono, (19/4/2021) sore di pemakaman Kampung Sentono Kelurahan Mangunharjo Kota Probolinggo.
Kegiatan ziarah ini dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Ahmad Hasyim Ashari, Inspektur Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo serta segenap pejabat OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan Pemkab Probolinggo.
Ziarah ini diawali dengan pembacaan Surat Yasin dipimpin oleh Ust. Moh. Syafi’i Zain dilanjutkan dengan tahlil yang dipimpin oleh KH. Shihabuddin Sholeh serta ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH. Abdul Wasik Hannan.
Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan tasyakuran Harjakapro ke-275 yang dihadiri oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana, Sari SE, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M,Si, Wakil Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko dan Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono.
Hadir pula anggota Forkopimda Kabupaten Probolinggo diantaranya Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan, Komandan Kodim 0820 Probolinggo Letkol. Inf. Imam Wibowo beserta seluruh pejabat OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo, para tokoh agama maupun tokoh masyarakat.
Tasyakuran ini dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pada situasi pandemi Covid-19 yang diawali dengan prosesi ikrar damai secara virtual oleh 220 calon kepala desa (kades) di 21 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo yang nantinya akan mengikuti prosesi pemilihan kepala desa (Pilkades) pada tanggal 2 Mei 2021 mendatang.
Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, S.E., menjelaskan peringatan Harjakapro ke-275 tepatnya pada hari keenam puasa Ramadhan 1442 Hijriyah ini sengaja dilaksanakan secara sederhana di situasi pandemi Covid-19.
“Dalam peringatan ini pula kita dijadikan sebagai momentum kebangkitan sosial ekonomi daerah bersama masyarakat melalui upaya percepatan pemulihan ekonomi di sektor industri, pariwisata, investasi, kesehatan dan infrastruktur,” katanya.
“Melalui peringatan Harjakapro ke-275 ini pula hendaknya dijadikan sebagai momentum untuk berkoordinasi, komunikasi dan sinergi dalam sebuah perjuangan mewujudkan masyarakat Kabupaten Probolinggo yang berakhlak mulia, sejahtera, berkeadilan dan berdaya saing,” tambahnya. (yuli).
Komentar