berita:sidikkasus.co.id
Tulang bawang-lampung—Kampung Gedung Meneng, Kecamatan Gedung meneng telah bagikan BLT DD Tahap 1 Kepada 300 KPM. masing-masing KPM Rp 300.000 (tiga ratus ribu rupiah) pembagian BLT DD Tahun 2021 digelar langsung diaula setempat Beberapa hari yang lalu, tulang bawang ( 16/04/21) Jum’at.
“Acara tersebut dihadiri oleh kepala Kampung Gedung Meneng Ismail, pihak Kecamatan, Sekdes Aswan Syarifudin, Semua Aparatur kampung, BPK, dan 300KPM.
Semua penerima bantuan BLT DD benar-benar layak untuk menerima, tepat sasaran dan sesuai kouta untuk Tahun 2021. Dan juga dalam pembagian tetap mematuhi protokol kesehatan guna untuk memutus penularan Covid-19.
Ismail selaku kepala kampung mengatakan, bahwa yang mendapatkan bantuan BLT DD benar-benar layak menerima bantuan tersebut.” Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi yang mendapatkan, yang belum mendapatkan jangan berkecil hati. Semoga untuk bantuan berikutnya, yang belum akan mendapatkan bantuan kedepannya ,” ungkapnya.
Lanjut Ismail, terkait pemberitaan beberapa hari yang lalu saya merasa tersinggung.Sebab terkait pemberitaan tersebut menurut saya banyak yang tidak benar, karena mereka tidak pernah kordinasi langsung dengan saya sebagai kepala kampung dan Sekdes. Saya juga belum pernah dikonfirmasi langsung terkait pemberitaan tersebut.
“Malah mereka konfirmasi dengan RT dan Kadus saya, yang tidak tahu detil tentang kampung kami ini,” ungkapnya saat diwawancarai media sidikkasus ini di Unit 2 tulang bawang Kamis 15-04-2021.
Ditempat yang sama Aswan Syarifudin selaku Sekdes kampung gedung meneng, membenarkan terkait pemberitaan yang kurang enak didengar tentang kampung kami,” selama mereka terbitkan berita tersebut belum pernah konfirmasi ke kami,” ucapnya.
“Seharusnya konfirmasi ke saya dulu. Jadi kami selaku pemerintah kampung bisa meluruskan atau bisa menjelaskan kebenaranya. Menurut kami pemberitaan tersebut tidak berimbang,” tutupnya.
Sudaryanto (40) kadus 7 pasiran jaya kampung gedung meneng,” dengan pemberitaan beberapa hari yang lalu sangat saya sayangkan. Pemberitaan tersebut menurut saya kurang pas, bisa dikatakan engak benar atau kurang pas.Karena yang dikonfirmasi seharusnya kepala kampung atau sekdesnya,” jelasnya.
“Karena saya belum paham betul tentang pemerintah desa atau dana desa. Sebagai Aparatur kampung kami yang tau mendetil tentang kampung. Dengan ketidak taunya saya, kok dimasukan diberita,” ungkapnya saat diwawancarai awak media ini 15-04-21.
Ditempat yang sama Saryono, menjelaskan selaku ketua RT Dusun Tulung Mas, Kampung Gedung Meneng, Kecamatan Gedung Meneng menceritakan, ” awalnya saya tidak tau kalau yang menanyakan itu adalah wartawan,” terangnya.
“Ditanyakan terkait siltap dan tunjangan pada saat itu saya belum sepenuhnya paham, apa lagi masalah bangunan saya juga kurang paham.Kalau gaji saya terima setiap 3 (Tiga) bulan sekali,”tutupnya.
kabiro tulang bawang: Sapri.sk
Komentar