Berita : Sidikkasus.co.id.
SANANA, – Sejumlah warga masyarakat Desa Sanihaya, Kecamatan Mangoli Utara, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Maluku Utara (Malut) melakukan aksi demonstrasi desa panitia pemelihan kapala desa Pilkades tingkat desa tunda Pilkades sertak di 78 desa.
Hal ini di sampaikan melalui via pesan WhatsApp kepada pewarta media ini, Kamis (15/04/2021)
Hairun Upara salah satu masyarakat desa sanihaya dalam orasinya menuturkan bahwa tahapan pelaksanaan pilkades serentak di 78 desa ini sangat cacat hukum serta tidak taat regulasi.
Oleh karna itu dirinya berharap Panitia pilkades desa sanihaya segera tunda pilkades yang cacat hukum ini, apabila panitia memaksakan untuk melaksanakan tahapan pilkades maka akan terjadi hal – hal yang tidak di inginkan,”bebernya.
Dirinya menabahkan bahwa tahapan pilkades saat ini berjalan tidak sesuai jadwal yang di tentukan oleh panitia Pilkades tingkat Kabupaten serta anggaran juga tidak di siapkan, kemudian panitia pilkades tingkat desa belum juga mendapatkan Bimbingan Teknis (Bimtek), jangan sampai pilkades jalan nanti kamong bikin barang takaruang, nanti siapa yang bertanggujawab,”bebernya dalam orasinya.
Terpisah hal ini di tanggapi oleh ketua Panitia Desa Sanihaya berinsial SP yang memberanikan diri unuk menemui masa aksi di depan sekretariat panitia pilkades tingkat desa. Serta memenuhi tuntutan masa aksi yakni tunda pilkades khususnya di desa sanihaya.
Menambahkan oleh SP dirinya bersama rekan – rekan panitia akan siap tidak menggelar pilkades di Desa Sanihaya, Kecamatan Mangoli Utara. karena tidak ada anggaran untuk menjalankan tahapannya,” tutup…***
Penulis : Isrudin
Komentar