BANYUWANGI, JKN – Tragedi tewasnya siswa klas 1 SDN 2 Gladag, Kecamatan Rogojampi, Bimantara, mengundang empati banyak pihak. Bahkan kepergian almarhum akibat tersengat aliran listrik itu membuat warga Rogojampi merasa trenyuh. Tidak juga aparat kepolisian yang terlibat langsung menangani kasus tersebut.
Sebagai rasa simpati dan bentuk kepedulian aparat Polsek Rogojampi, Sabtu malam (31/3/18) sekitar pukul 19.45 WIB bertakziah ke rumah duka, yang lokasinya tidak jauh dari tempat kejadian almarhum tersengat setrum.
Mereka yang hadir takziah ke rumah duka, Kapolsek Rogojampi Kompol Suharyono, Wakapolsek AKP H. Slamet Purwanto, dan Kanit Reskrim Iptu Abdurrohman. “Selain kami ikut takziah, kami juga menyampaikan sedikit santunan untuk meringankan beaya pelaksanaan tahlil yang dimulai malam ini,” tutur Kompol Suharyono.
Selain menyampaikan sedikit santunan, Kapolsek Kompol Suharyono juga menegaskan, kedatangannya ke rumah duka juga sebagai antisipasi situasi kamtibmas di wilayah tersebut. “Kami juga berupaya untuk menenangkan warga agar tidak terjadi gangguan kamtibmas akibat keberadaan rumah walet tersebut,” tandas mantan Kabagops Polres Situbondo ini. ( Her )
Caption : Kapolsek Rogojampi Kompol Suharyono duduk bersama ayah almarhum Bima, saat bertakziah di rumah duka di Desa Gladak.
Komentar