Poskesdes Bangka Arus Mangkrak, Dana 200 Juta lebih Telah Habis Terpakai

Berita Sidikkasus.co.id.

Matim NTT. Pembangunan Poskesdes Bangka Arus, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur (Kab Matim), Nusa Tenggara Timur (NTT), mangkrak,dan dana 200 juta lebih telah habis terpakai untuk kepentingan peribadi Kades.

“Salah seorang warga dari Dusun Waer Desa Persiapan Compang Arus (pemekaran dari Desa Bangka Arus), yang disebut nama akun FB dan WhatsAppnya, Darwin Tosong/Malakuin, menyampaikan aduannya, melalui unggahan Facebook dan pesan Whatsaapnya, yang diterima Sidikkasus, beberapa hari lalu, bahwa pembangunan gedung Poskesdes Bangka Arus, kini mangkrak, alias pekerjaannya berhenti tidak dilanjutkan”.aku pesan Darwin.

“Dalam isi pesan unggah Darwin, pembangunan gedung Poskesdes tersebut, dibangun dengan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa (APBDes) Bangka Arus tersebut, telah memakan biaya sebesar Rp.215.430.000, dengan rincian tahun 2019 menghabiskan dana Rp.187.830.000 dan tahun 2020, sebesar Rp.27.600.000”. urai Darwin.

Selain aduan Darwin T M, melalui postingan Fb dan pesan WAnya, terpisah warga lainnya yang nama mereka enggan disebut, juga diakui, bahwa pembangunan gedung Poskesdes Bangka Arus tersebut, benar kalau sampai saat ini belum selesai dibangun. Entah kenapa tidak dilanjutkan pembangunannya, kami (warga red) tidak tau alasannya. Sementara dana yang sudah habis terpakai jumlahnya mencapai 200 juta lebih. ujar mereka.

Tidak hanya dana negara untuk biaya Poskesdes saja yang diembat oleh Kades Bangka Arus, upah harian tenaga kerja bangunan Poskesdes itu juga, hingga sekarang belum dibayar. aku mereka.

Hasil pantauan Sidikkasus, Selasa 13/04/2021 pukul 5 sore, dilokasi bangunan Poskesdes, di Bea Pering Taga, Desa Bangka Arus, tampak bangunan gedung Poskesdes tersebut, ditelantarkan begitu saja, dengan kondisinya yang belum utuh, sebagaimana layaknya sebuah Poskesdes.

Dimana, Fisik bangunannya baru sebatas naik bata sampai pada slot atas, sedangkan bangunan atap dan lain lainnya, sama sekali belum mulai dibangun. Dan dapat dipresentasekan fisik bangunannya baru mencapai 50 persen.

Kepala Desa Bangka Arus, Eduardus Syariman Jehani, ketika dihubungi Sidikkasus melalui ponsel miliknya, belum juga berhasil dikonfirmasi, lantaran hpnya selalu dinonaktifkan.

Kepala Dinas PMD Matim, Yos Durahi, melalui pesan WhatApp miliknya, yang dikutip Sidikkasus Rabu 14/04/2021, mengatakan, bahwa terkait persoalan penyalagunaan keuangan dan pembangunan di Desa Bangka Arus, Dinas PMD Matim, telah meminta Inspektorat untuk lakukan Audit khusus terhadap Kepala Desa Bangka Arus. tutup pesan singkat WA Kadis Yos Durahi.

Kepala Inspektorat Matim, Gonsa Tombor, ketika beberapa kali dihubungi Sidikkasus, melalui telpon selulernya, hingga hari ini Rabu 14/04/2021, berita ini dinaikan, belum juga berhasil dikonfirmasi, lantaran nomor ponsel miliknya, selalu dinonaktifkan. Bersambung berita hasil Audit Inspektorat. (richyjones)

Komentar