Berita Sidikkasus.co.id
KEPSUL—Telah dilaksanakan Kegiatan Penutupan TMMD Ke 110 Tahun 2021 dengan tema TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri, Pada Tanggal 31 Maret 2021 Pukul 10.00 WIT di Balai Desa Waiboga, Kecamatan Sulabesi Tengah, Kabupaten Kepulauan Sula ( Kepsul), Maluku Utara.
Turut hadir dalam giat tersebut diantaranya, Bupati Kabupaten Kepulauan Sula (Hendrata Thes), Dandim 1510 Sula (Letkol Inf Tri Yudianto S.I.P, M.I.Pol), Kapolres Kep. Sula (AKBP. Herry Purwanto. SH.Sik.Mik), Kepala Pengadilan Negeri Sanana (Bpk. Agus Maksum Mulyohadi), Kejaksaan Negeri Sanana (Burhan S.H,M.H), Para Perwira Staf Kodim 1510/Sula, Camat Sulabesi Timur (Ikram Sibela), Camat Sulabesi Tengah (Hasanudin Soamole), Kepala Desa. Waiboga (Hasanudin Tidore) serta Anggota Bintara, Tamtama, Polri dan Tamu Undangan lainya.
Pembacaan Laporan Pertanggungjawaban Hasil Pelaksanaan Kegiatan TMMD oleh Pasi Teritorial Kodim 1510 Sula (Kapten Chb Harbun Buamona), sebagai berikut, Dasar : Surat telegram Pangdam XVI/ Pattimura nomor. ST/581/2021 tanggal 16 Maret 2021 tantang pelaksanaan penutupan TMMD ke-110.
Pengarahan personel pada pelaksanaan TMMD berjumlah 150 orang terdiri dari
Sumber dana pelaksanaan TMMD ke-110 Ta 2021 menggunakan sumber dana dari APBD Pemda Kab. Kep. Sula sejumlah 1 Milyar dalam bentuk swakelola untuk pembangunan fisik dan non fisik.” ucapnya.
“Hasil yang dicapai kegiatan fisik 100 %”
Dikatakan Dandim 1510 Sula yakni Letkol Inf Tri Yudianto S.I.P, M.I.Pol, bahwa pada intinya adalah Acara penutupan TMMD ke-110 Kodim 1510/Sula tahun 2021 sekaligus menandai berakhir TMMD di Kodam XVI/Pattimura yang dilaksanakan di Kepulauan Sula.
“TMMD adalah wujud pengabdian TNI bersinergi dengan kementrian dan lembaga lainnya untuk membantu mempercepat pembangunan di daerah demi tercapainya kesejahteraan bagi rakyat. Saya selaku Dandim mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama membangun daerah guna mengatasi berbagai masalah dan tantangan di bidang teknologi, ekonomi dan sosial budaya.
Kegiatan TMMD yang sudah dilaksanakan selama 30 hari dimulai tanggal 02 Maret s/d 31 Maret 2021 dalam pelaksanaanya telah berhasil menyelesaikan.” ungkapnya.
Sasaran fisik diantaranya, Pembuatan Talud sepanjang 250 Meter di Desa Waiboga, Pembuatan 2 Bak penampung air bersih dan 1 unit MCK di Desa Sama.
Untuk non fisik diantaranya, Penyuluhan tentang bencana narkoba, Penanggulangan bencana, Kesadaran bela negara, Pertanian, Bahaya Terorisme dan Radikalisme, Wawasan Kebangsaan, Pelayanan Kesehatan,
Bahaya LGBT, Hukum dan Kamtibmas
Penyuluhan Keagamaan, Penyuluhan tentang bahaya Covid 19 dan Penyuluhan tentang peternakan.
Semangat kebersamaan dan gotong royong ini merupakan hakikat dari kemanunggalan TNI dengan Rakyat dan sebagai roh perjuangan bangsa yang terus kita jaga serta pelihara sampai akhir masa Pelihara dan manfaatkan seluruh hasil TMMD ini dengan sebaik baiknya,” tutup Letkol Inf Tri Yudianto. ( Jek)
Komentar