Berita Sidikkasus.co.id
LUMAJANG – Warga Lumajang Jawa timur (Jatim) temukan granat yang diduga masih aktif.
Granat tersebut ditemukan oleh warga Saat asyik mancing, tepatnya di Sungai Kaliasem Gambiran, RT 01 RW 09, Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Lumajang Kabupaten Lumajang, Jawa timur (Jatim), Senin (29/3/2021).
Karena di anggap sangat berbahaya, dan diduga masih aktif, saat ini granat tangan jenis nanas tersebut diamankan di lapangan Tembak Polsek Klakah, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, oleh Sat Sabhara Polres Lumajang.
Kasat Sabhara Polres Lumajang, AKP. Jauhar Maarif, dikonfirmasi sidikkasus.co.id, Selasa sore (30/3) melalui Paur Subbag Humas, Ipda Andrias Shinta membenarkan adanya warga yang menemukan granat tersebut.
“Ya benar, Granat yang ditemukan warga, adalah 1 buah granat tangan ( GT ) jenis nanas tanpa pengupil, detonator dan pengunci granat,” kata Shinta.
Ia menjelaskan, warga yang saat itu sedang asik memancing ikan disungai kaliasem, tepatnya kurang lebih 100 Meter sebelum Dam Gambiran. Tiba-tiba menemukan yang diduga granat tangan ( GT) jenis nanas ditengah sungai yang tidak ada airnya dibebatuan.
“Kemudian penemuan tersebut dilaporkan ke Polres Lumajang,” Kata Ipda Andrias Shinta.
Setelah adanya laporan penemuan dari warga, pihak Sabhara Polres Lumajang datang ke lokasi kejadian, untuk mengevakuasi granat jenis tangan tersebut.
Selanjutnya, demi keamanan, granat dievakuasi dengan menggunakan Ranger Sabhara untuk di bawa ke lapangan tembak Klakah dengan tempat sederhana namun dipastikan aman, yaitu di letakan di dalam pasir tersimpan didalam ember, sehingga pada saat berada di kendaraan tidak terjadi guncangan sehingga
tidak mengkuatirkan terjadi ledakan dalam perjalanan.
“Saat ini 1 buah granat jenis nanas masih disimpan di tempat yang aman, sambil menunggu Tim pengurai dari Gegana Polda Jatim,” jelas Shinta.
Lebih lanjut ia menambahkan, diduga granat tangan jenis nanas yang ditemukan warga, saat sedang memancing itu, diduga granat sisa jaman dahulu milik TNI, dan diduga masih aktif.
“Diduga granat tersebut sisa jaman dahulu milik TNI dan diduga masih aktif,” pungkas Ipda Andrias Shinta. (Riaman)
Reporter: Biro Lumajang
Komentar