Dit Samapta Polda Kalbar Larang Share Pelaku dan Korban Bom Makasar

 

Berita Sidikkasus.co.id

Pontianak Kalimantan Barat—Direktorat Samapta Polda Kalimantan Barat meningkatkan giat Patroli dengan sasaran gereja-gereja besar di Kota Pontianak paska peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral Kota Makassar, Sabtu (27/3/2021).

Kasubdit Gasum Direktorat Samapta Polda Kalbar, AKBP Ricky Renerika Riyanto menjelaskan pihaknya memberdayakan Patroli Reaksi Cepat (PRC) sebagai Tim Patroli Subdit Gasum Dit Samapta Polda Kalbar sebagai garda giat preventif kepolisian Kalbar. “Kami melakukan upaya-upaya konkrit agar peristiwa serupa tidak terjadi di sini,” kata Ricky kepada wartawan, Senin (29/3/2021)

Menurutnya, upaya tersebut melalui tindakan kepolisian berupa patroli yang ditingkatkan. Semua unsur kepolisian mulai dari Polri, Satuan Pengamanan (Satpam) maupun pengamanan swakarsa harus meningkatkan kewaspadaan. “Kemungkinan sasarannya bukan hanya gereja tapi bisa saja tempat tempat lainnya,” kata Ricky.

PRC Dit Samapta Polda Kalbar mendatangi beberapa titik lokasi diantaranya di Gereja MRPD Pancasila Kota Pontianak memeriksa sistem pengamanan keluar masuknya orang dan CCTV serta lokasi-lokasi yang dianggap rawan sekitar gereja. Tim PRC juga berdialog dengan pihak pengamanan internal gereja serta memberikan petunjuk dalam menyikapi peristiwa yang terjadi.

“Diharapkan kepada seluruh masyarakat Kota Pontianak, agar tidak menshare pelaku maupun korban peristiwa yang terjadi di Makassar secara daring menggunakan medsos. Doakan saja semoga korban peristiwa itu segera diberikan kesembuhan dan dapat beraktifitas seperti sediakala,” kata (Ricky)

Komentar