Berita sidikkasus.co.id
Sintang – Polres Sintang bersama Fakultas Sintang menggelar Focus Group Discussion (FGD) Terkait Pencegahan Karhutla bertempat di salah satu Hotel di Jalan Lintas Melawi, Selasa (23/3/2021).
Hadir dalam Focus Group Discussion tersebut, Dandim 1205 Sintang, Letkol Inf. Eko Bintara Saktiawan, Kapolres Sintang, Pidum Kejari Sintang, Andi Tri Saputro, Wakil Ketua I DPRD Sintang, Jeffray Edward, seluruh Polsek jajaran Polres Sintang, Camat Se Kabupaten Sintang, BASARNAS, Damkar Sintang dan Tokoh Masyarakat Sintang.
FGD tersebut mengangkat tema “Dengan Forkopimda serta tokoh masyarakat Kabupaten Sintang Dalam rangka upaya pencegahaan dan penegakan hukum dalam penanganan karhutla di kabupaten Sintang ditinjau dari aspek hukum dan kearifan lokal”.
Kapolres AKBP. Ventie Bernard Musak, S.I.K., S.H., M.I.K., saat membuka kegiatan tersebut menjelaskan, bahwa kegiatan FGD tersebut dilaksanakan dalam rangka Eksistensi penanganan pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Sintang dengan cara kearifan lokal.
“Seperti yang kita ketahui bersama dengan adanya pembukaan lahan berdasarkan kearifan lokal, hal ini mesti benar-benar kita pahami bersama supaya nantinya tidak ada miss communication maka dari itu dengan adanya masing-masing perwakilan dari tiap-tiap elemen masyarakat kita bisa mencari kesimpulan yang tepat nantinya” Ungkap Kapolres.
Lanjut Kapolres, nantinya para peserta dalam FGD tersebut akan diberikan kesempatan untuk menyampaikan keluhan-keluhan, serta ada sesi tanya jawab dari seluruh peserta. Sehingga dengan adanya kegiatan FGD ini, diharapkan partisipasi dan dukungan dari semua stakeholder maupun instansi terkait untuk mendukung penanganan Karhutla di Kabupaten Sintang.
“Diakhir kegiatan FGD ini nanti kita akan buatkan kesimpulannya tapi untuk mencapai hal tersebut kita perlu masukan serta pendapat dari setiap tamu hadirin yang mana nantinya ini akan menjadi rekomendasi bersama demi penanganan Karhutla yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Sintang” Ujar Ventie.
Dirinya berharap dengan adanya kegiatan FGD ini dapat menyamakan pendapat dari masing-masing pihak sehingga nantinya akan tercipta suatu langkah yang tepat bagaimana dalam penanganan maupun mengantisipasi Karhutla pungkasnya.
(AHMAD REZALY.S)
Komentar