Berita Sidikkasus.co.id
BENGKULU – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bengkulu menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) tahun 2021, di auditorium Hotel Grage Bengkulu, Selasa (23/03).
Sekretaris daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Hamka Sabri mengatakan, dari Rakerda Dekranasda Provinsi Bengkulu ini nantinya diharapkan bisa menghasilkan rumusan program yang mendukung kemajuan masyarakat khususnya sektor ekonomi kreatif dan kerajinan khas Bengkulu.
Selain itu juga bisa berkolaborasi dengan program strategis pemerintah daerah Provinsi Bengkulu dan 10 kabupaten kota se-Provinsi Bengkulu menuju Bengkulu Maju, Sejahtera dan Hebat.
“Tentunya bisa menyusun program dan berkolaborasi dengan program pemerintah daerah. Sehingga nanti antara pihak swasta, pemerintah daerah, dan para pengrajin bisa berkesinambungan dan langsung aksi,” jelas Sekda Hamka usai membuka resmi Rakerda Dekranasda Provinsi Bengkulu Tahun 2021.
Disampaikan Ketua Umum Dekranasda Provinsi Bengkulu Derta Wahyulin Rohidin, ada beberapa point penting yang akan dirumuskan dalam Rakerda yang akan dilaksanakan selama setahun ke depan hingga 2024 nanti.
“Diharapkan Rakerda yang diikuti seluruh kepengurusan Dekranasda Provinsi Bengkulu dan kabupaten kota se-Provinsi Bengkulu ini, bisa benar-benar mendukung program pemerintah memajukan daerah dan mensejahterakan masyarakat, terutama dalam kerajinan daerah/ kriya,” ungkap Derta Wahyulin Rohidin.
Beberapa program utama tersebut yaitu, meningkatkan daya saing produk pengrajin berbasis kearifan lokal dengan selera global melalui inovasi kreatifitas dan efesiensi.
Selanjutnya mendorong pengrajin melakukan inovasi digital menuju UKM go digital dan memperluas akses jaringan pemasaran.
“Selain itu juga meningkatkan hubungan kemitraan dan kerjasama dengan lembaga kerajinan terkait, untuk mendorong perluasan akses pasar kerajinan daerah,” pungkasnya.
Sementara itu, selain Rakerda dalam kesempatan ini juga dilaksanakan Pengukuhan Kepengurusan Dekranasda Provinsi Bengkulu dan kabupaten kota se-Provinsi Bengkulu periode 2021-2024. (RH).
Komentar