Berita Sidik Kasus.co.id
BANYUWANGI – Dusun krajan Desa Kepundungan Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi,
Akibat menghindari orang pejalan kaki nyebrang tiba – tiba ada kendaraan Truk Isuzu muat 500 LPG 3 kg dengan nopol P 9664 VE spontanitas pukul 09.47 wib guling, di sebabkan supir gak bisa mengendalikan setirnya akhirnya kendaraan oling ke kanan.
Kronologis awal kejadian laka lantas semula Truk Izusu LPG tersebut dari arah barat menuju ke timur daerah Kebaman mau antar 500 LPG yang isinya 3 kg, dengan secara mengejutkan ada seorang ibu sebaya mau nyebrang jalan Dusun krajan tersebut tanpa melihat tengok kanan kiri sebelumnya, lalu Rizal sopir Truk melihat ibu – ibu pejalan kaki yang kurang beberapa meter seketika itu juga sopir membanting setirnya bersamaan di depan ada jalan berlubang kemudian kendaraan yang bermuata 500 LPG oling kekanan, Senin 22 Maret 2021.
Menurut penuturan dari sopir Truk Rizal asli warga Desa Parijatah Wetan mengatakan, ” awalnya saya melintasi jalan ini tadinya gak ada orang lewat, tetapi secara mendadak kurang lebih 100 meter ada seorang ibu – ibu sebaya mau nyebrang kok gak lihat – lihat kanan kiri, terpaksa saya mengerem lalu ban depan kanan kena jalan yang berlubang dan akhirnya saya gak sadarkan diri sebentar lalu kemudian saya bangun saya kaget barang – barang muat 500 LPG semburat ke mana – mana,” pintanya agak sedikit bingung.
Atas peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa hanya sopir mengalami luka ringan lecet di bagian siku tangan sebelah kanan dan sampai saat ini pihak Poksek setempat belum turun untuk melakukan evakuasi, sementara hanya masyarakat peduli membantu dan mengumpulkan LPG 3 kg yang sempat semburat.
Dengan insiden untuk kerusakan kedaraan di perkirakan jutaan rupiah juga sopir masih keadaannya cemas dengan barang bawaannya belum sampai di kirim ke tempat tujuan mengalami kekawatiran pada pihak perusahaannya.
Dengan kehadiran dari Babhinkamtibmas dari Poksek Srono ikut andil membantu untuk kelancaran lalu – lintas supaya kendaraan kembali di tertibkan agar tidak menimbulkan kemacetan.
Reporter: Edi
Komentar