LAGI, RAMBUTAN DISERANG WABAH

Berita Sidik Kasus

BANYUASIN – Wabah lalat kembali menyerang puluhan perkampungan lingkungan desa di Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan (Sumsel). Wabah yang sudah menyerang sejak satu pekan terakhir itu kian membuat warga resah. Mereka was-was lalat-lalat itu akan mendatangkan penyakit karena membawa bakteri.

Menurut warga setempat Tuti (37), jumlah lalat makin banyak dan hinggap dimeja makan bahkan sampai masuk ke kamar tidur. “Sangat menganggu karena jumlahnya tidak sedikit,” kata ibu rumah tangga itu, Sabtu 20 Maret 2021.

Tuti menjelaskan, hingga saat ini keberadaan kandang peternakan ayam didesa setempat terus bertambah. Setiap dua bulan sekali pemukiman warga kerap disatroni oleh ribuan lalat.

Kata Tuti, warga sangat mengharapkan agar pemerintah daerah dapat bertindak tegas untuk menutup semua kandang peternakan ayam diwilayah Kecamatan Rambutan. “Kalau terus dibiarkan, masyarakat bisa terserang penyakit kulit,” kata Tuti.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Forum Keadilan Rakyat Indonesia Ansori AK saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, ia mengaku sudah mengetahui persoalan tersebut sejak lama, karena kerap menerima laporan dari warga di Kecamatan Rambutan.

Ansori AK meminta kepada pemerintah daerah setempat untuk segera bertindak tegas. Harus ada langkah kongkrit untuk mengatasi persoalan pencemaran lingkungan ini,” kata dia.

Ini adalah hak warga negara. Siapapun dimana pun, dari suku mana, dimana dia tinggal, semua harus mendapatkan perhatian dari pemerintah baik pusat maupun daerah. Ini adalah contoh sekaligus bukti bahwa pemerintah desa setempat sama sekali tidak becus dalam menjalankan tugas wewenang dan tanggung jawabnya untuk melindungi warga negara Indonesia. Sebaiknya bupati banyuasin segera menonaktifkan semua kepala desa di kecamatan rambutan dan melakukan penunjukan PLT untuk menuntaskan kasus ini,” jelasnya.

Adeni Andriadi

Komentar