Ketgam: Ditsus Tawon Sultra di Pantai Pasir Putih Watumelewe
Berita Sidikkasus.co.id
KONAWE SELATAN – Sebanyak 207 Kader Tamalaki Wonua Ndolaki (Tawon) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengikuti Diklat Khusus (Ditsus) dan Diklat Dasar (Ditsar) di Pantai Pasir Putih Desa Watumelewe Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Ketua Tawon Sultra Ahmad Baso, menjelaskan Ditsus dan Ditsar yang dilaksanakan pada, Sabtu 13 Maret 2021. Merupakan ditsus gelombang ke 10. Semenjak terbentuk kurang lebih lima Bulan.
” Untuk di wilayah Konsel itu, sudah kali ke empat kami melaksanan ditsus Tawon,total anggota Tawon se-Sultra berjumlah 1.656 orang,” Jelas Ahmad saat dikonfirmasi, Senin 15 Maret 2021.
Ahmad mengatakan tujuan dilaksanakannya Ditsus kepada kader baru guna memberikan pendidikan dan pelatihan yang secara khusus diselenggarakan untuk memberikan pengetahuan dan kompetensi dasar terkait budaya suku tolaki.
” Hal itu guna membentuk mental dan pola pikir kepada kader baru, untuk selalu menghargai adat istiadat, cagar budaya suku tolaki, seperi kalosara dan peninggalan-peninggalan bersejarah suku tolaki,” terangnya.
Selain itu, kata Ahmad, Ditsus dan Ditsar bertujuan untuk menumbuhan jiwa ‘Mepokoaso’ (Bahasa daerah suku Tolaki yang artinya ‘Bersatu’) menumbuhkan jiwa gotong royong saling membantu sesama, baik itu suku tolaki maupun suku lainnya yang mendiami Bumi Anoa.
” Membentuk mental saling membantu sesama umat manusia, dan jiwa toleransi saling mengahargai orang lebih tua maupun suku dan agama serta membiasakan hidup gotong royong,” terangnya.
Kepada kader Tawon, Ahmad berharap agar selalu menjaga Marwah Tamalaki Wonua Ndolaki untuk selalu menjunjung tinggi adat istiadat budaya tolaki, serta patut kepada aturan pemerintah dan tidak melakukan tidak pidana kriminal.
Ahmad juga mengamcam kepada kader yang Tawon yang melakukan hal-hal yang melanggar hukum, apabila ketahuan,dia tak segan-segan memberikan sanksi dan mengeluarkan dari organisai Tawon. Sebab tambah Ahmad, Organisasi Tawon itu tidak ditunggangi dan diinterfensi dari pihak manapun.
” Kader Tawon itu dibentuk bukan untuk sok jagoan, seperti preman, melaikan bagaimana menjadi manusia yang patuh terhadap adat istiadat budaya tolaki dan peraturan pemerintah,” Tegasnya
Reporter Iswan Safar
Komentar