Berita Sidikkasus.co.id
BOBONG, – Dinas Kesehatan Kabupaten Pulau Taliabu ( Pul-Tab) Melalui Puskesmas Bobong Menggelar Sosialisasi dan Advokasi Vaksinasi Covid-19 Tahun 2021 di lokasi Gedung balai rakyat Desa Kilong Kecamatan Taliabu barat.
Gelar sosialisasi Vaksinasi Covid-19 tersebut dihadiri oleh Mewakili bupati Kabupaten Pulau Taliabu Ahmad Salawane selaku Asisten I, Marini Nur Ali selaku Kapala Puskesmas Bobong, Anggota Koramil Bobong, Serda Adi Kris Sugiantoro, Camat Taliabu barat, beberapa Kapala desa dan sejumlah warga masyarakat Taliabu. pada hari Sabtu 6/3/2021 Sekira Pukul 14:30 Wit.
Sambutan Kapala Puskesmas Bobong Yakni Marini Nur Ali mengatakan bahwa, perlu kami diketahui bersama bahwa hingga saat ini covid-19 Masi terus dikwatirkan banyak negara dunia seperti organisasi kesehatan dunia, WHO menetapkan covid-19 sebagai Pandemik Global pada pertengahan bulan maret tahun 2020 lalu.
Laporan positif Pandemik Covid 19 se Indonesia pertama kali diumumkan pada bulan Maret 2020, Sejak temuan kasus positif covid-19 pertama itu, sejumlah orang Indonesia terinfeksi semakin bertambah.” ujarnya.
Selanjutnya, Sambutan Asisten Satu ( As I) Yakni Ahmad Salawane, menyampaikan bahwa Kabupaten Pulau Taliabu ini yang terpapar dalam Covid 19 itu katanya hanya 3 orang pejabat daerah saja dan selanjutnya tidak ada lagi yang terpapar Covid-19.
Dalam hal seperti ini, saya menegaskan kepada seluruh warga masyarakat Pulau Taliabu Agar supaya menjaga kesehatan kita sperti 3M yaitu mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.” singkatnya.
Terpisah, dr Prima Yanuar Ovari. Dokter Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Kecamatan Taliabu Barat (Talbar), Pulau Taliabu masih ragu dengan status Taliabu yang ditetapkan sebagai Jona hijau penyeberan Covid 19.
Hal itu diungkapkan saat menyampaikan materi dalam kegiatan sosialisasi Vaksin Covid 19, di ruang balai rakyat Desa Kilong, yang di gelar pada Sabtu (6/3/2020).
“Siapa yang bilang kalau Taliabu status Jona hijau, siapa yang tetapkan itu. Kalau kita lihat masyarakat saja belum mematuhi anjuran pemerintah, yaitu mencuci tangan, jaga jarak dan memakai masker,” ungkap Ova panggilan akrab dr Prima Yanuar Ovari itu. ( Jek)
Komentar