Berita Sidikkasus.co.id
BOBONG, – Puluhan warga berbondong -bondong datangi kantor Dinas Ketenagarjaan dan Trasmigrasi (Disnaker) Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara terkait dengan untuk kepengurusan kartu kuning.
Pelayanan Publik Kepada Warga Masyarakat diketahui, kartu kuning adalah salah satu persyaratan melamar pekerjaan, baik keperluan melamar sebagai PNS maupun ke perusahaan swasta. Kartu kuning adalah kartu tanda pencari kerja atau bisa juga disebut kartu AK1, Pelayanan tersebut dihentikan sementara akibat.
Hal tersebut mengakibatkan Disnaker Taliabu tidak mampu membeli Pulsa Listrik akhirnya lampu tidak bisa nyalakan pada saat pelayanan kepada warga masyarakat se pulau Taliabu tidak bisa melayani kepengurusan kartu kuning dan lain-lainnya.
Puluhan warga masyarakat mera kesal dengan pelayanan Disnaker Pulau Taliabu, kurang maksimalnya karena soal pulsa listrik untuk nyalakan lampu saja tidak bisa dibelikan.
Lantaran, Sahjuan Fatgehipon selaku Kepala dinas ketenagakerjaan dan Transmigrasi dan Juni Farini Adi Siswantoro selaku bendahara Dinas setempat Masi berada diluar daerah, entah kemana perginya atau tidak maksimalnya.” ujar Sapaan Dani melalui telpon seluler pada Media hari Jumat 5/3/2021 pagi tadi.
“Sekertaris Dinas Ketenaga kerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Pulau Taliabu “Danial Hamid” menyampaikan bahwa,
Kepala dinas tersebut selalu saja ke sanana, apalagi bendahara selalu saja diam-diam di rumah atau tidak maksimal ke kantornya.
Jadi, menurut saya itu, kerja la sesuai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan harus maksimal ke kantor bukan diam-diam saja di rumah.
Apalagi himbauan dari bupati pulau Taliabu melalui wakil bupati pada saat apel perdana itu, menyampaikan bahwa periode kedua ini, kita harus bersemangat kerja.
Jadi mereka harus kerja baik-baik dan memang tanggungjawab kita sebagai aparatur sipil negara itu, kepada warga masyarakat se Pulau Taliabu tentang pelayanan publib, tentang kartu kuning ini hanya permasalahan pulsa listrik saja, menurut saya itu memalukan kepada dinasnya karena walaupun bagimana tapi tidak ada alasan untuk tidak ada uangnya untuk membeli pulsa listrik karena dinas ini tanggunjawab daerah dan negara.” pungkasnya (Jek)
Komentar