Berita Sidikkasus.co.id
PROBOLINGGO – Hujan deras menjelang sore hingga malam hari mengguyur wilayah Kabupaten Probolinggo. Tak hanya itu curah hujan yang tinggi membuat debit air di Sungai Kedunggaleng Dringu Probolinggo meluap hingga kerumah penduduk di utara Pasar Dringu, Sabtu (27/02) malam.
Luapan tersebut terjadi sekiranya pukul 22.00 WIB dan telah masuk kerumah di Tiga Desa Kecamatan Dringu yakni Desa Kedungdalem, Desa Kalisalam, Dan Desa Dringu hingga mencapai 1 meter.
Cici (26) warga Kedungdalem saat dihubungi via selular mengatakan air sudah masuk ke halaman rumah warga sejak Pukul 21.30 WIB.
“Banjirnya sejak jam 9 lewat 30 menit sudah menggenangi halaman rumah warga bahkan ada yang sampai masuk, warga tadi malam juga sempat menyelamatkan harta benda” Ujarnya saat dihubungi melalui Whatsapp, Minggu (28/02) pagi.
Cici juga menambahkan pagi ini warga setempat juga menggelar kerja bakti untuk membersihkan sampah dan lumpur akibat banjir semalam
“Pagi ini warga disini masih kerja bakti membersihkan lumpur dan sampah pasca banjir semalam secara gotong royong agar bisa dilalui warga,” Sambungnya.
Ditempat berbeda Anton (40) warga dringu mengatakan banjir kali ini merupakan terparah dari tahun sebelumnya ketinggian air mencapai satu meter akibat luapan air sungai yang menghubungkan desa Tegalrejo dan Kedungdalem itu.
“Saya belum bisa menyelamatkan kursi dan kasur saya yang ada dibawah, karena banjir tersebut datang begitu cepat sekira pukul 10 malam banjir sudah mencapai dada orang dewasa,” Pungkasnya.
Anton menambahkan air surut setelah hampir 3 jam merendam rumah warga “Air mulai surut tengah malam sekitar pukul 01.00 dini hari,” imbuhnya
Sementara itu, Personil dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Jajaran Polres Probolinggo dan Salah Satu Anggota DPRD, Reno Handoyo turun ke lokasi untuk meninjau kondisi banjir dan membantu evakuasi harta benda milik warga terdampak. (yulio)
Komentar