Terkait Perbedaan Hasil Survei Pilkada Jatim, Emil Dardak Tak Mau Pusing

Tak Berkategori

Malang – JKN,
Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak enggan merespons serius setiap hasil survei yang dikeluarkan oleh lembaga survei. Pasangan dari Khofifah Indar Parawansa ini meminta masyarakat lebih melihat program yang ditawarkan.

“Saya tak mau fokus pada hasil survei. Jangan menghabiskan waktu dengan hanya terpaku pada hasil survei,” kata Emil Dardak di sela pelantikan Pengurus Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Jawa Timur di Malang, Kamis (22/3/2018).

Lembaga riset dan konsultan politik seperti Charta Politika dan Poltracking Indonesia beberapa hari lalu membeber hasil survei tentang Pilgub Jawa Timur. Menariknya, hasil survei kedua lembaga itu tak sama terkait elektabilitas dua pasangan calon.

Elektabilitas Khofifah Indar Parawansa – Emil Dardak 38,1 persen dan pasangan Syaifullah Yusuf – Puti Soekarno 44,8 persen. Versi Poltracking Indonesia, elektabilitas Khofifah Indar Parawansa – Emil Dardak mencapai 42,4 persen. Untuk pasangan Syaifullah Yusuf – Puti Soekarno mencapai 35,8 persen.

Emil Dardak menyebut masyarakat saat ini sudah cerdas. Bisa memahami kenapa ada survei yang saling bersahutan dengan hasil berbeda. Karenanya, mengintensifkan komunikasi ke masyarakat jauh lebih penting dari pada terpaku pada hasil survei.

“Masyarakat pasti sudah tahu soal survei itu. Lebih baik masyarakat melihat program yang kami tawarkan,” kata Emil.
( Tim Jkn)

Komentar