Masyarakat Keluhkan Jalan Rusak dan Berlobang, Akibat Kendaraan Melebihi Kapasitas Muatan

Berita Sidikkasus.co.id

Seluma – Warga Desa Rawa Indah, mengeluhkan jalan penghubung yang sudah bertahun-tahun rusak, kondisi jalan Provinsi lintas barat yang menghubungkan Desa Rawa Indah, Kecamatan Ilir Talo menuju Desa Pasar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan, Kabupaten Seluma, mengalami rusak parah dan banyak berlobang besar serta tergenang air, diduga kondisi ini disebabkan banyak kendaraan truk pengakut matrial galian C tambang pasir yang beroprasi siang dan malam mengisi matrial pembuatan jalan tol serta banyaknya mobil truk yang lewat melebihi tonase.

Menanggapi keluhan warga tersebut, untuk memastikan kebenarannya, selaku Control sosial Awak Media Cetak/Online Sidikkasus.co.id melakukan pemantauan kelokasi, betapa mencengangkan, ternyata kegiatan penambangan tidak hanya dilakukan secara manual, tetapi kegiatan tersebut juga menggunakan alat penyedot pasir dan alat berat Exapator

Selanjutnya Awak Media melanjutkan perjalanan keDesa Rawa Indah, bertandang kerumah Andi Wijaya salah satu tokoh masyarakat Rawa Indah yang akrab dengan sapaan jaya, untuk menanyakan kontribusi pengelola PT galian C tambang pasir dan penimbunan jalan yang rusak serta jumlah PT tersebut yang terdaptar diDesanya. Minggu ( 21/2/2021 )

” Sepengetahuan saya PT. galian C tambang pasir yang terdaftar di sini ( Rawa Indah ) ada lima, tetapi yang sering melakukan penimbunan hanya PT. Bonex, tetapi karena banyaknya aktivitas kendaraan yang melebihi kapasitas kini rusak lagi, sedangkan yang lainnya tidak ada pedulinya sama jalan yang rusak, apa lagi Corporate Social Responsibility ( CSR ) kepada warga, bahkan belum lama ini, saya melihat karyawan PT. Bonex sedang menimbun jalan yang nyaris putus oleh abrasi “. terang jaya kepada Awak Media Siddikkasus.co.id

selaku tokoh masyarakat, Jaya meminta kepada pengelola PT galian C tambang pasir yang ada di Desanya, juga harus memikirkan kepentingan warga, jangan hanya mementingkan diri sendiri.

” Terkadang Saya bingung, kami Protes marah, banyak inilah, itulah, tidak di protes tetapi tidak tanggap, seharusnya kalau mereka tanggap dan melakukan perbaikan/penimbunan secara berkala dan bergantian, saya rasa jalannya terawat, kalau jalannya bagus mereka juga lancar, jangan sampai masyarakat geram dan melakukan penutupan secara paksa ” sampainya

Selanjutnya masyarakat sekitar juga berharap/memohon Pemerintah Daerah, provinsi agar segerah memperbaiki jalan tersebut. ( Robi/Hendri )

Komentar