Berita Sidik Kasus.co.id
BANYUWANGI – Hari ini Kamis Pada pukul 10.16 wib di SMA Negeri 1 Purwoharjo Desa Purwoharjo Kecamatan Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi, saat awak media berkunjung ingin bertemu dengan Wakasek (Wakil Kepala Sekolah) SMA Negeri 1 Sugiyanto Spd, terkesan tidak bersahabat alias kurang menyenangkan bersama wartawan atau Lembaga, dengan berbagai alibi suatu alasan yang tidak mengarah yang sebenarnya.
Awalnya kami hendak berkunjung ke SMA Negeri 1 Purwoharjo ketika kami laporan ke Satpam pengawas keamanan Sekolah, maka kami di sarankan untuk menunggu sebentar, beberapa lama kemudian, kami mencoba ber tanya pada salah satu guru dan guru tersebut mengatakan disuruh nunggu, sebab masih ada tamu katanya, Kamis 18/2/2021.
Setelah kurang lebih ada 1.5 (satu setengah) jam kemudian, datanglah wakasek Sugiyanto tersebut dengan berwajah kurang bersahabat. Sebelum kami melakukan pembicaraan, kami mengetahui tiba – tiba secara spontanitas wakasek mengambil foto atau memvideo kami tanpa se izin dari pihak kami. Entah ada apa kok tiba-tiba Wakasek memotret kami para awak media.
Padahal tujuan kami sebelumnya ada yang mau di konfirmasi terkait tentang sekolah ini, belum apa-apa beliau sudah menjawab dengan nada kurang berkenan di hati. Sepertinya di duga wakasek ada sesuatu hal yang di rahasiakan, sehingga membuat dirinya enggan di temui oleh awak media.
Menurut keterangan dari wakasek Sugiyanto S.Pd saat di konfirmasi oleh tim media menjelaskan, ” kami terus terang gak mengerti terkait dulu pernah ada pembangunan sekolah ini mas, ” kilahnya agak keraguan.
Apa yang menjadi tanya jawab antara kami dengan beliau sama sekali tidak sepaham arahan pertanyaan dari kami, justru malah ngelantur bahkan ada bahasa pelintir dan se olah – olah memutar balikan fakta menunjukan wakasek berpaling persoalan tentang pembangunan tersebut.
Bermula awalnya kami datang ke SMA Negeri 1 Purwoharjo dengan tujuan ingin mengkonfirmasi terkait sekolah tersebut yang dulu katanya pernah ada pembangunan yang di kerjakan dan anggaran yang di gelontorkan oleh Pemerintah di duga bermasalah.
Namun dengan adanya jawaban dan keterangan dari beliau, terkait persoalan pembangunan tersebut, sepertinya kurang sepaham serta agak emosi pada tim awak media, sehingga argumen yang di lontarkan oleh beliau kepada kami sepertinya ada ketidak terbukaannya pada media publik, seakan-akan di tutup-tutupi.
Kemudian kami menanggapi dengan tutur nada sopan sekaligus ingin meluruskan atas penyampaian kalimat dari pihak wakasek yang kurang berkenan di karenakan ada sesuatu yang di sembunyikan hingga tidak bisa di ketahui, maka kami langsung bergegas berpamitan meninggalkan Sekolahan tersebut.
Pewarta: Edi/Tim
Komentar