Berita Sidik Kasus.co.id
BANYUWANGI – Pemeliharaan jalan poros lanjutan Hotmix yang ada di Dusun Tlemungsari Desa Tlemung Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi belum lama di kerjakan ada kurang lebih 2 bulan kondisi fisik pengaspalan di lokasi terlihat hancur, ambles dan pecah – pecah di komplin masyarakat.
Hal ini di ketahui langsung oleh tokoh masyarakat dan Pemdes (Pemerintah Desa) yang menunjukan di area lokasi terdapat ada beberapa titik kerusakannya membuat keresahan masyarakat umum tentunya, Sabtu 13/2/2021.
Maka atas temuan di lokasi tersebut juga di ketahui oleh team media Sidik Kasus menunjukan bahwa pembangunan pemeliharaan jalan poros lanjutan Hotmix yang di kerjakan dari pihak CV Surya Manggala Yudha dengan sumber dana dari APBD tahun 2020 senilai kontrak Rp 193.590.000,- (seratus sembilan puluh tiga juta lima ratus sembilan puluh ribu rupiah) terkesan di komplin oleh warga. Karena waktu pengerjaannya tidak sesuai Spek atau RAB (Rancangan Anggaran Belanja).
Menurut komentar dari Pemdes sebagai kaur Perencanaan SL mengatakan, ” kami saat melintasi akses jalan yang baru saja di Hotmix, di situ nampak sekali terlihat kondisi jalan tersebut pecah – pecah, rontok mengelupas dan hancur, padahal baru di Hotmix lanjutan kurang lebih 100 meter itu di soal oleh warga Tlemung hingga tidak di respon oleh pihak CV ataupun Pemerintah, malahan tutup mata, ” ungkap kata SL.
“Padahal sebelum di aspal hotmix tanah makadam sejauh radius 100 meter tersebut, belum sempurna pengerasannya, sehingga masih terlihat tanah yang kurang padat.
Dari pembangunan jalan hotmix lanjutan yang di kerjalan oleh pihak CV Surya Manggala Yudha tersebut sempat di soal oleh warga hingga menuai keresahan, karena tidak sesuai RAB ( Rencana Anggaran Biaya) atau Spek.
Maka atas temuan fisik kondisi berdasarkan fakta di lapangan, kami beritakan biar menjadikan sebagai acuan publik di media massa, supaya di ketahui oleh banyak pihak serta juga masyarakat untuk menanggapi terhadap kerusakan keburukan hotmix yang baru.
Team Sidikkasus
Komentar