Potret Murid SDN Gladag Kembali Belajar Tatap Muka Meski Pandemi

Berita Sidik Kasus.co.id

Rogojampi – Setelah berbulan-bulan libur dan hanya belajar secara online, kini sebagian siswa di kec.Rogojampi mendapat kesempatan kembali bersekolah seperti biasa. Kegiatan belajar tatap muka ini baru bersifat uji coba yang akan berlangsung hingga kedepan.

Sebanyak 10 sekolah Dasar Negri (SDN) di wilayah kec,Rogojampi yang memulai uji coba tersebut. Hanya, jumlah siswa yang hadir terbatas.

Separti SDN 2 Gladag Untuk itu meski belajar tatap muka nantinya sudah berjalan normal, ia berharap siswa dan guru tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Terutama membiasakan hal itu kepada murid yang agak kurang peduli dengan protokol kesehatan.

Bu.Diah menyampaikan Meski di tengah pandemi Covid-19, kegiatan belajar harus berjalan dengan baik. Maka itu, dia mensiasatinya dengan belajar yang menyenangkan bagi murid-muridnya. “Saya guru kelas enam kami ingin membuat anak-anak ketika belajar di sekolah terkesan fun.

Selain itu, kata Diah, jumlah murid dalam satu kelas juga dibatasi  tiap harinya dibagi dalam dua sif. Durasi mata pelajaran juga dipersingkat menjadi 30 menit dari biasanya selama 40-45 menit, yang membuat kami peran guru harus mempunyai skil extra sangat di butuhkan untuk bisa menyesuaikan kemampuan murid mendapatakan ilmu yang kami jelaskan di ujung pelajaran  kami selalu memberikan tambahan tugas kepada semua murid pekerjaan rumah (PR) mas ucapnya”.

Kepala Sekolah  SDN 2  Gladag Ibu Alfiah S.Pd.I membenarkan bahwa hanya tiga kelas (4 5 6) dari total 60 lebih siswa yang menjalani pembelajaran tatap muka uji coba tersebut. Pembelajaran tatap muka tersebut akan dilakukan secara bergantian setiap hari dengan jam belajar mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB.

Sedangkan murid lainnya, juga akan mengikuti pelajaran pada saat yang sama melalui daring. Jadi (pembelajaran tatap muka) tiap hari secara bergantian. Orang tua dan Komite Pendidikan juga mendukung sesuai dengan indikator-indikator yang ditetapkan. Selain itu tetap harus ada surat persetujuan dari wali murid,” kata alfiah.

Alfiah menambahkan sesuai ketentuan dengan kembalinya murid masuk sekolah mengharap dalam persiapan selama masa transisi pembelajaran tatap muka dan upaya memastikan anak dapat belajar dengan sehat dan selamat tentunya. Kami memnginginkan tetap dengan adanya  pemerintah daerah yang kami minta adalah dukungan dari seluruh pemangku kepentingan. Dalam hal ini, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Perhubungan tegasnya “. [Y.IKHSAN]

Komentar