Bincang Santai Bang Dwi Bersama Perwakilan Media Sidik Kasus Babel

Berita SidikKasus.Co.id

Bangka Belitung — Terlibat percakapan santai antara Perwakilan Media Sidik Kasus Babel dengan Pria yang kerap disapa Bang Dwi saat di konfirmasi langsung di kediamanya, Senin (08/02/2021).

Diakhir-akhir ini di media sosial sosial sosok Bang Dwi makin bersinar. Kemaren tanggal 07 February 2021 ngopi khusus di rumdin Kapolda Babel dan juga sebelumnya juga ngopi di gedung mahligai bersama Pak Gubernur Babel serta beberapa hari lalu mendampingi keluarga dari Wakil Presiden RI.

Bang Dwi juga adalah sosok yang rendah hati, “Saya ini hanya melaksanakan amanah dari beliau-beliau ini”. Papar Bang Dwi kepada media sidik kasus Babel.

Bang Dwi ini juga salah satu politisi Elita dan orang kepercayaan Wakil Gubernur Babel dan juga Bang Tyo Legislator kita di Senayan Jakarta dan juga sekarang menjadi representasi keluarga Wakil Presiden RI di Babel.

“Janganlah berlebihan, satu hal ini rencana Allah, ini skenario Allah, kita hanya berikhtiar dan menjalani. Apapun itu harus disyukuri. Jaga amanah dengan baik dan jangan perhitungan dengan tenaga karena rejeki sudah ada yang ngatur. Dan yang paling penting adalah jujur saudara” jelasnya bersemangat.

“Kedatangan keluarga Bapak Wakil Presiden RI ini yang ketiga kalinya. Ini berkaitan dengan kelanjutan pesantren keluarga yang akan dibangun di ibu kota provinsi kepulauan Bangka Belitung”, tutur Bang Dwi.

Lanjutnya, “Kabar baiknya tentu dengan ridho Allah dan do’a masyarakat Babel dengan dukungan penuh Forkopimda Babel dan ini pesantren Bapak Wakil Presiden RI satu-satunya yang ada di Pulau Sumatera. Patut kita syukuri niat mulia dan kepedulian dari keluarga Bapak Wakil Presiden RI. Mendirikan pesantren PeNaTa 2 untuk anak, cucu kita nanti. Bukan hanya untuk kita di Babel tapi wilayah se-Sumatera”.

Kemudian, “Ini akan menjadi icon kebanggaan kita masyarakat Babel. Dan satu lagi dengan adanya pesantren ini Bapak Wakil Presiden RI dan keluarganya akan sering ke Babel, sehingga harapan kita provinsi Bangka Belitung lebih diperhatikan” tutupnya.

Editor : Ahmad Bustani

Komentar