Imbauan Prokes di Gempol Dikeluhkan Pelaku Usaha. Terkesan Tebangn Pilih

Pasuruan,sidikkasus.co.id – Gerakan imbauan tentang protokol kesehatan yang di gaung-gaungkan Tim Gugus Tugas Kecamatan Gempol rupanya memberi sedikit kurang nyaman dimasyarakat, keluhan tersebut muncul dari pemilik Cafe D’jaja, Vicky Ariyanto, Sabtu (06/02/2021). Ia mengatakan kurang nyaman dengan cara petugas yang memberi imbauan di Cafe D’jaya oleh Tim Gugus Tugas.

“Pasalnya petugas masuk ke kafe D’jaya dalam kondisi pengunjung masih banyak, dan pengunjung pilih segera ingin pulang lantaran ada tim gugus tugas, esoknya banyak yang komentar di akun IG saya. Kebanyakan menanyakan ada obrakan ndak paaak…..? kalau ada mereka enggak mau datang ke cafe D’jaya karena saya cari senang dan cari tenang” ujarnya saat ditemui di cafenya, Vicky Ariyanto mengatakan, bahwa kemarin malam, sekira pukul 20.00 WIB, cafenya didatangi Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Gempol.

Selama di sana, Tim Gugus Tugas memberikan imbauan tentang protokol kesehatan dan memberikan contoh pemakaian masker kepada salah satu pengunjung, dan
saya sedang tidak ada di tempat. Namun saya dapat kiriman video dari pegawai saya. Di video itu, tampak petugas Tim Gugus Tugas memakaikan masker ke pengunjung,” jelas Vicky Ariyanto.

“Saat petugas masuk, pengunjung banyak yang memilih pulang, lantaran tidak nyaman mengira ada obrakan,” sambung mantan Kades Kedungringin, Kecamatan Beji tersebut, iya menyayangkan datangnya petugas pada pukul 20.00 WIB atau satu jam lebih awal dari jadwal tutupnya cafe. Padahal kafenya, selalu taat pada aturan PPKM. Setiap pukul 21.00 WIB ia menginstruksikan kepada karyawannya untuk menutup cafenya, dan setiap pukul 20.00 WIB kami sudah Close order. Setelah itu pukul 21.00 WIB, cafe kami tutup. Tidak pernah kami buka sampai larut malam.

Masih dengan Vicky Ariyanto “kalo mau tegakkan aturan monggoh, tapi jangan tebang pilih, contoh warkop Giras, di berapa cabang yang ada di wilayah Gempol, Banyak sekali pelanggaran yang terjadi di warkop tersebut, kenapa tidak pernah di tindak dan di biarkan begitu saja, buka juga 24 jam ada apa dengan Tim Gugus tugas Kecamatan Gempol, tak hanya pelanggaran jam operasional, tapi juga kerumunan. Malahan warkop ini terkesan bebas, jauh dari pengawasan, kenapa tidak di tindak,” pungkas Vicky. (Ony).

Komentar