Berita Sidikkasus.co.id
Probolinggo – Pengembangan destinasi wisata Kota Probolinggo merupakan salah satu visi misi yang dijanjikan oleh kepemimpinan Habib Hadi Zainal Abidin. Hal itulah yang mendasari terselenggaranya kegiatan pada Minggu (31/01) pagi, di GOR Mastrip. Acara ini menjadi salah satu rangkaian refleksi dua tahun kepemimpinan Habib Hadi dan Wawali Almarhum Mochammad Soufis Subri.
Dalam sambutannya, Habib Hadi mengatakan bahwa capaian-capaian di bidang pariwisata sudah sangat jelas dan nyata. “Seperti contoh Pantai Permata, yang dulunya tidak bisa untuk jalan mobil, dengan berdiskusi bersama Dispopar, kini Pantai Permata sudah bisa dilewati mobil. Dan bahkan sudah ada penerangan cahayanya. Selain itu, sumber mata air sentong yg merupakan pariwisata lama, kini sudah dibuka kembali. Ini merupakan kerjasama dari semua pihak yang telah berusaha keras mewujudkannya,” jelasnya.
Habib Hadi juga menambahkan, destinasi pariwisata di kota ini juga harus dikembangkan karena banyak wisatawan-wisatawan yang melintasi kota Probolinggo yang akan berwisata ke Bromo, Tengger dan Semeru.
“Wisatawan-wisatawan potensial biasanya hanya transit di kota kita, nah bagaimana cara kita harus meningkatkan wisata kita sendiri agar mereka tidak hanya transit tapi juga melihat pariwisata kita. Maka dari itu saya mengajak masyarakat dan semua OPD untuk peduli terhadap Probolinggo kita dan mencintai kota Probolinggo. Karena dari rasa mencintai itulah kita bisa membangun Probolinggo,” tutur wali kota yang pada saat acara berlangsung menggunakan dan mengendarai sendiri mobilnya.
Selain mengenalkan destinasi pariwisata Kota Probolinggo, Wali Kota Habib Hadi juga mengapresiasi para pelaku seni lokal Kota Probolinggo. “Tadi kita sudah dengar ada lagu, sumber mata air sentong dan Pantai Permata. Saya tunggu karya-karya lainnya dan saya dukung juga lagu-lagu ini untuk disiarkan melalui Radio Suara Kota, karena mereka terlibat langsung dalam memajukan Kota Probolinggo melalui lantunan suara dan melalui kombinasi alat-alat musiknya. Orang-orang akan mendengar, merasakan, dan siapa tahu juga bisa mencintai Kota Probolinggo,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Budi Krisyanto mengungkapkan, Dispopar telah berusaha maksimal untuk mewujudkan program-program yang sesuai dengan visi misi wali kota Habib Hadi. Kegiatan itu meliputi, pengembangan destinasi pariwisata dengan kearifan lokal, memberdayakan SDM dengan melakukan pelatihan-pelatihan kepada pemilik usaha guest house, hotel, dan masyarakat sekitar destinasi. “Selain itu kami juga melakukan pembinaan terhadap sektor kepemudaan dan keolahragaan,” ucap mantan kepala DLH ini.
Dalam acara yang dimulai pada pukul 09.30 tersebut, juga dimeriahkan oleh komunitas seni Wirojalu yang berasal dari Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Mereka menciptakan sendiri lagu-lagu khas Kota Probolinggo yang membuat para pendengar lagu tersebut turut membayangkan bagaimana Kota Probolinggo sebagai kota yang indah dan damai. (Yuli)
Komentar