Berita Sidikkasus.co.id
LUMAJANG – Dengan adanya video yang viral di Facebook, pihak kepolisian adakan kroscek di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Menurut Kapolsek Lumajang Kota, Iptu Samsul Hadi, SH., MH., yang akrab di sapa pak bela menjelaskan, bahwa pihaknya menindak lanjuti terkait perampasan HP yang viral di Facebook.
“Ini kita Kroscek dulu, terkait dengan HP yang di rampas oleh tiga orang,” kata Iptu Samsul Hadi, SH., MH., Saat di wawancarai sejumlah media, di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Senin siang (01/2)
Pihaknya akan melakukan pemeriksaan kepada korban. “Kita akan memeriksa Korban, karena si korban ini yang satu masih anak anak,” terangnya.
Saat ditanya apakah kejadian serupa sudah sering terjadi di wilayah tersebut, Iptu Samsul Hadi, menjelaskan kejadian ini hanya sekali ini. “Kejadian Perampasan HP terjadi hanya sekali ini”, jelasnya.
Kronologis kejadian, Sebelumnya anak tersebut pukul 02.00 wib, duduk duduk sambil main game bersama adiknya. Tiba tiba ada tiga orang naik sepeda motor Honda Vario berhenti. Mereka pura pura menanyakan alamat seseorang, melihat kedua korban bawa hp, pelaku langsung meminta hp tersebut. Tidak ada penganiayaan dalam tindak pidana tersebut, tapi ada pengancaman pada si korban.
sementara itu, Muhammad Zainul Rozikin (21) warga Jalan Imam Bonjol (korban) yang saat itu, juga berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kepada sejumlah media menceritakan saat kejadian.
Saat main HP tiba tiba datang tiga orang pakai sepeda motor Vario warna merah. Mereka menanyakan alamat seseorang, lalu Saya bilang tidak tahu. Selanjutnya mereka meminta HP saya. “Mana HP kamu,” ucap korban, menirukan ucapan si pelaku.
Kata korban, terpaksa akhirnya HP nya dan juga punya adiknya di berikan pada pelaku, “karena saya takut, mereka ngancam pakai golok”, kata korban.
Dijelaskan nya, bahwa Pelakunya tiga orang, tapi yang merampas hp dua orang, sedangkan Yang satu orang santai dikendaraan nya. Kejadian itu pada dini hari, pukul 02.00 wib. “HP saya merek Realme, harganya sekira 1.300.000”, pungkasnya. (Ria)
Reporter : Biro Lumajang.
Komentar