Berita sidikkasus.co.id
KONSEL – Akibat kondisi jalan semakin rusak parah, masyarakat kecamatan tinanggea kabupaten konawe selatan provinsi sulawesi tenggara lakukan aksi blokade jalan, jum’at ( 29/01/2021 )
Aksi blokade jalan sebagai bentuk protes kepada pemerintah kabupaten konawe selatan dan provinsi sulawesi tenggara untuk segera dilakukan perbaikan jalan.
Blokade jalan dilakukan oleh masyarakat kecamatan tinanggea dari 3 desa terdampak paling parah yakni desa lalowatu, desa lalonggasu dan tinanggea dengan menutup akses jalan secara total sehingga kemacetan kendaraan terjadi sekitar 100 meter.
Selaku koordinator aksi, Faisal Alpin mengatakan bahwa blokade yang dilakukan kali ini adalah aksi spontanitas masyarakat dan bentuk kepedulian melihat kondisi jalan yang jauh dari perhatian pemerintah.
” Kami melakukan aksi blokade jalan agar pemerintah mau membuka mata melihat penderitaan kami khususnya masyarakat tinanggea, kami ingin melihat kampung tinanggea berkembang makanya kami turun ” ucap Alpin
Hal senada juga diungkapkan salah satu masyarakat tinanggea, Yogi Firdaus yang memohon maaf kepada masyarakat khususnya pengguna jalan bahkan meminta dukungan semua pihak untuk bersama – sama memperjuangkan perbaikan jalan segera dilaksanakan.
” Kami sebagai aktifis muda tinanggea meminta kepada pemerintah provinsi untuk segera memenuhi tuntutan masyarakat tinanggea bahkan aksi ini akan kami lakukan dengan jumlah massa lebih banyak apabila tidak ada tanggapan dari pihak terkait ” sambung Yogi yang juga ketua HIPMI Tinanggea
Jalan yang diblokade merupakan jalan lintas provinsi yang menghubungkan kota kendari – kab.bombana juga kab.kolaka sehingga masyarakat pengguna jalan sangat mengharapkan perbaikan sesegera mungkin.
Ahmad Saipul mengungkapkan kesedihan dan kekecewaan kepada pemerintah yang tak kunjung melakukan perbaikan jalan tinanggea sebab selain menghambat ekonomi masyarakat juga sudah banyak korban kecelakaan lalu lintas akibat menghindari jalan berlobang.
Aksi blokade jalan ini adalah aksi pembuka yang apabila tidak ada tanggapan dari pihak terkait maka kami akan lakukan aksi blokade yang lebih besar dan waktu yang tidak ditentukan sampai ada pihak yang berwenang memberi keterangan. Pungkas Rendi Tabara.
Rilis: Sul Kifly
Kontributor: Is One
Komentar