Walikota Probolinggo Habib Hadi”Tahun Kedua Kepemimpinan”Wujudkan 100 Persen Program Prioritas

Berita Sidikkasus.co.id

Probolinggo – Dua tahun kepemimpinan Walikota Probolinggo Habib Hadi bersama almarhum Bapak Wakil WaliKota Mochammad Soufis Subri bisa mewujudkan apa yang sudah menjadi harapan.
Program prioritas sesuai visi misi kami, yaitu terkait pendidikan dan kesehatan Alhamdulillah sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat

Masa kepemimpinan Wali Kota Probolinggo telah memasuki tahun kedua. Tepat di tanggal 30 Januari 2019 lalu, pasangan Habib Hadi Zainal Abidin dan Alm. Mochammad Soufis Subri dilantik untuk memimpin wilayah yang identik dengan jargon Handal Brillian itu.

Kegiatan Gelar Refleksi di gedung Puri Manggala Bhakti Jumat malam (29/01/21).
Acara itu turut dihadiri seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah, Forum Komunitas Pimpinan Daerah, dan Perwakilan undangan lainnya.

“Ini adalah momentum introspeksi, melihat dan menilai atau evaluasi terhadap berbagai langkah kebijakan, sehingga kita bisa mewujudkan pelayanan yang sempurna kepada masyarakat,” ucap Walikota Habib Hadi dalam pemaparannya.

Ia juga mengatakan, bahwa capaian dua tahun Ke belakang yang diambil dalam mewujudkan janji politik, yakni membangun bersama rakyat untuk Kota Probolinggo lebih baik, berkeadilan, sejahtera, transparan, aman, dan berkelanjutan.

Hal ini adalah cara bersyukur atas amanah, kesehatan dan segala kekuatan. Sehingga dapat mewujudkan semua yang menjadi harapan masyarakat.

“Harapannya refleksi ini sekaligus menjadi kontrol dan perhatian masyarakat, terhadap apa-apa yang belum dan sudah dilakukan Pemkot,” ujarnya.

Untuk Pendidikan,Sekolah Negri Gratis,yang Swasta murah dan Seragam SD SMP gratis.
Di bidang kesehatan BPJS Sudah terkafer 97%,dan Ambulan 29 di setiap kelurahan.Juga ada kado spesial buat kota probolinggo yaitu Aset Pasar Plazza yang sudah terbengkali di kuasai oleh pihak ke tiga selama puluhan tahun kita bisa ambil kembali aset itu.

Dikatakan, terkait pembangunan Rumah Sakit yang pada saat itu peletakan batu pertamanya oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (28/09/20), bahwa pembangunan gedung rawat inap kandungan dan anak dengan biaya 17.135.069.000 selama 90 hari kalender sudah siap terwujud.

“Semua berkat doa masyarakat, atas kekompakan dan kebersamaan, sehingga pembangunan RSUD baru sudah bisa terwujud. Kami mohon doa dan dukungan warga agar proses pembangunan berjalan dengan baik dan lancar,” harapnya.

Habib Hadi tak memungkiri banyaknya ujian yang dihadapi, khususnya di tengah situasi dan kondisi wabah pandemi Covid-19. Dimana satu persatu orang kepercayaannya dalam menjalankan roda kepemerintahan, meninggal karena terpapar Covid-19.

Kendati demikian, bila ada keberhasilan yang diraih, sesungguhnya hal itu merupakan keberhasilan bersama.

“Tanpa peran dari ASN, serta dukungan semua pihak, maka seluruh program pembangunan tidak dapat terlaksana dengan baik”, imbuhnya.

Sementara kegagalan dan kendala yang dihadapi terhadap program-program yang dilaksanakan, Merupakan murni tanggungjawabnya sebagai kepala daerah.

Kegagalan serta kendala atas program-program yang dilaksanakan, adalah tanggungjawab saya. Kami patut menyampaikan apresiasi, terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada semuanya”, tandasnya.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Sekda Ninik Ira Wibawati, yang telah ikut serta mengawal program prioritas selama dua tahun pengabdiannya.
(ADV Yuli)

Komentar