GORONTALO, (JKN) -Sejumlah ruas jalan terutama jalan nasional di sulawesi utara – Gorontalo kembali mengalami kerusakan. Hingga saat ini titik-titik jalan rusak belum ada upaya perbaikan, padahal sangat membahayakan para pengguna jalan. Pantauan jejak kasus news, beberapa titik jalan nasional yang rusak di antaranya berada di Jalan menuju tatel, tanah wangko, senduk, munte, amurang, poigar, lolak, bolmong utara, pinogaluman, atinggola, buko, gentuma, serta desa tanjung karang, dan gorontalo utara.
Rata rata sepanjang jalan trans sulawesi mengalami kerusakan yang cukup siknifikan. Bahkan lubang jalan yang rusak di ruas jalan tersebut cukup besar. Saat hujan, genangan air juga menggenangi jalan nasional yang setiap harinya ramai lalu lintas kendaraan kecil dan besar. Seorang penemudi, Ahmad (32), mengatakan, kerusakan jalan disepanjang trans sulawesi sudah berlangsung lama.
Jalan trans penghubung dua provinsi tersebut rata rata berlubang, dan setiap hari lubangnya bertambah besar “kalau hujan juga lubangnya tidak kelihatan ketutup air,” katanya. Ia menuturkan, seringnya terjadi kecelakaan disebabkan karena banyaknya lubang jalan yang tidak terlihat apalagi musim hujan. Pasalnya seluruh lubang jalan tertutup oleh genanan air, sehingga sulit sekali terlihat.
Terkadang, secara swadaya warga juga menutup lubang jalan yang menganga tersebut dengan tanah atau semen ini agar tidak menimbulkan kecelakaan,” tuturnya. Sementara itu kepala balai pemeliharaan jalan nasional XV sulut-gorontalo Riel Mantik saat dihubungi via seluler, membenarkan hal itu. Memang sampai hari ini dilaksanakan perbaikan jalan hampir semua wilayah BPJN XV, ini disebabkan kita harus mengikuti prosedur yang ada, katanya.
Komentar