Puluhan Kerajinan Cantik Dari Limbah Plastik Daur Ulang

Berita Sidikkasus.co.id

Probolinggo – Bagi Anda yang gemar melakukan kreasi di rumah, membuat beragam kerajinan dari limbah plastik daur ulang patut dipraktekkan. Yuk, lihat dan ikuti ide-idenya!

Sejak 15 tahun yang silam seakan menjadi tahun yang penuh ujian bagi warga di Jalan Brantas Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo.Sutanto (57) yang pernah bekerja di sebuah perusahaan industry kain hingga dibebastugaskan hingga membuat kehilangan mata pencahariannya. Kondisi ini lantas menggerakkan hatinya untuk menggali kreativitas di sekitar tempat tinggalnya agar tetap memiliki penghasilan sendiri.Sabtu (23/1/2021)
Adapun karya yang dihasilkan di awal pembuatan kreativitas ini adalah keranjang untuk belanja dan pot bunga.

Selanjutnya, warga yang ada di Kecamatan Kademangan ini mulai mengembangkan kreasi lainnya seperti keranjang sampah, keranjang piknik, keranjang buat belanja hingga gazebo.

Usaha dan semangat Sutanto untuk mengembangkan kreativitasnya dalam meningkatkan penghasilan terealisasikan melalui program Kemitraan yang ia jalankan bersama tempat ia bekerja dahulu. Tali strapping bekas limbah kapas yang selama ini digunakan sebagai bahan dasar, didapatkan dari PT Eratex Tidak hanya itu, Sutanto sekarang juga memberikan pelatihan, pendampingan bagi kelompok yang ia bina.

Pria parubaya ini mengakui, jika hasil kreativitasnya dijual di wilayah Kota/Kabupaten Probolinggo namun kini pemasaran anyaman tali strapping meluas hingga luar jawa seperti Kalimantan juga Sumatera dan sekitarnya. Bahkan di pameran berskala nasional, kreativitas tali strapping kerap dilibatkan.
Sutanto selaku pemilik mengaku penghasilan melalui kreativitas anyaman tali strapping ini meningkat. Ada 8 karyawan kini sudah tak lagi pusing memikirkan biaya sekolah anak-anak mereka.

Selain meningkatkan kesejahteraan karyawan, kreativitas tali strapping ini merupakan upaya pemanfaatan limbah tali yang selama ini hanya dianggap sebagai sampah. Kini penggunaan tali strapping sebagai bahan baku anyaman meningkat hingga puluhan ton setiap bulannya,”ujar Sutanto. Dengan semua upayanya mengolah limbah tali strapping kapas,Sutanto layak dinobatkan sebagai Pejuang Daur Ulang. (yu/go)

Komentar