Berita Sidikkasus.co.id
BOBONG, – Beredar kabar, dengan adanya masalah keterlambatan pencairan realisasi anggaran telah membuat sejumlah program OPD Lingkup Taliabu tidak berjalan normal atau Kacau balau, akibat Kepala BPKAD di kabarkan hilang?
Keterlambatan ini, disebabkan karena Kaban keuangan, Irwan Mansur yang tidak berada di tempat atau menghilang tanpa kabar.
Atas persoalan tersebut, membuat Anggota Komisi II DPRD Pulau Taliabu, Amrin Yusril Angkasa, berencana menggandeng jajaran Forkopimda untuk menjemput paksa.
Pasalnya, panggilan sebelumnya sudah dilayangkan, bahkan terhitung sudah dua kali melayangkan undangan ke pihak keuangan untuk rapat dengar pendapat (RDP), namun Irwan Mansur tetap saja enggan menghadiri.
“Kami berencana gandeng pihak kepolisian untuk memanggil paksa bagian Keuangan Daerah, karena dinilai bagian Keuangan Daerah sudah lalai dalam menjalankan tugas sebagai Bendahara Daerah. Dan lagi pula, sudah dua kali panggilan tidak di indahkan,” ungkap Amrin pada wartawan
Agar mempercepat, kata Amrin, dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pulau Taliabu.
“Demi menjalankan tugas kami (Komisi II), maka sehari dua ini saya akan berkordinasi dengan Forkopimda agar jemput paksa Kaban Keuangan,” tegas Wakil Rakyat Taliabu itu.
Namun agar terlihat konstitusional, Komisi II DPRD Pulau Taliabu bakal melangsungkan fungsi kontrolnya sebagai lembaga Pengawasan.
“Untuk memaksimalkan fungsi controling (Pengawasan), maka kami akan tindak lebih tegas lagi,” terangnya.
Tak sampai disitu saja, Amrin mengakui telah menerim sejumlah laporan di tiap-tiap Instansi soal pencairan anggaran, terkesan lambat.
“Komisi II juga sudah mendapatkan laporan bahwa, setiap kepengurusan pencairan angaran di seluruh instansi, masih juga ada yang melakukan tindakan yang lambat oleh Kaban Keuangan Taliabu,” ujarnya.
Dirinya mengamati dari setiap laporan, diduga tejadinya tebang pilih soal realisasi anggaran ke Dinas-dinas terkait.
“Setiap realisasi anggaran, ada beberapa instansi yang selalu di proriotaskan, sedangkan yang lain digantung untuk proses realisasi pencairan anggaran. Ada apa sebenarnya di Keuangan Daerah,” tanya Amrin.
Sementara itu, pada Kamis, 21 Januari 2021, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapat Aset Daerah (BPKPAD) Pulau Taliabu, yakni Irwan Mansur, masih tetap berada diluar Daerah dan saat dihubungi nomor handphone tidak aktif. (Jek)
Komentar