Pihak ke Tiga Pembangunan Gedung Serbaguna di Duga …! Siluman !… Ketua Gereja : Kalo Sampeyan Mau Nelusuri Monggo

Berita Sidikkasus.co.id

Jember – Gereja Kristen Jawi wetan (GKJW) di Desa Sidomulyo, Kec.Silo, Kab. Jember mendapat bantuan dari pemerintah provinsi Jawa timur sebesar 150 Juta untuk pembangunan gedung serbaguna, yang mana pekerjaannya dilaksanakan oleh CV. Angling Darma dengan nilai kontrak 150 Juta, Jember (19/01/21).

“Semua pembangunan yang bersumber dari bantuan dana hibah yang ada di desa Sidomulyo, Kec.Silo semuanya tidak pernah ada papan informasi ,” ucap warga Sidomulyo berinisial N kepada awak media.

Bukan hanya Gereja mas, lajut N , bahkan di tahun 2019, di desa kami juga ada proyek pengerasan jalan dan jalan paving, kalo gak keliru ada 3 titik  yang bersumber dari dana hibah, tapi semuanya tidak pernah dipasang papan informasi, kalo memang di kontraktualkan CV nya juga tidak jelas,” bebernya.

Menurut dia,” uang ini kan uang negara,  alangkah baiknya semua pekerjaan dilaksanakan secara swakelola agar supaya pekerjaan bisa lebih maksimal dan transparan, jangan sampai nantinya ada oknum yang maunya memperkaya diri sendiri .kami berharap kepada pihak-pihak yang terkait agar sekiranya bisa segera turun untuk mengaudit proyek pembangunan yang ada di desa termasuk gereja Sidomulyo, “pungkasnya N kepada awak media melalui percakapan seluler.

Sementara ketua pengurus Gereja mengatakan,” bahwa benar gereja (GKJW) Jamaat jember pepanthan Sidomulyo telah mendapatkan bantuan dana hibah sebesar 150 juta, bahkan uang itu sudah masuk ke rekening milik gereja bank Jatim untuk pembangunan gedung serbaguna,”ucap totok Sunarto,pada hari Jum’at (8/1/21).

“Untuk pekerjaan pembangunan gedung kita serahkan ke CV selaku pihak pemborong, bahkan sebelum pekerjaan dimulai, sudah saya bayar satu kali lunas sebesar 150 juta, tidak ada termin”.

“Yang menunjuk CV Angling Dharma saya serahkan kepada saudara Kamil dan kawan-kawan, kalo ingin jelasnya sampeyan tanya ke Sudarmaji dia timya Kamil dan juga sebagai sekretaris di gereja,” tuturnya kepada awak media.

“Bahkan transaksi pembayaran sebesar 150 juta untuk biaya pembangunan gedung bertempat dirumahnya saudara Kamil, ada kok kwitansinya dan kami dokumentasikan juga ,” ucapnya.

“Terkait alamat kantor dan direktur CV Angling Dharma, lanjut Totok,” saya tidak tahu mas, saya belum pernah kesana, yang datang hanya perwakilanya aja, dan itu bukan kewenangan saya, taunya saya digoegel ada dan ada stempelnya ya saya percaya. Coba sampeyan telusuri itu alamat kantor nya mas,”jelasnya kepada wartawan.

Sebelum pekerjaan pembangunan dimulai, kami selaku pengurus gereja sudah meminta kepada CV agar papan informasi dan gambar bangunan segera dipasang. Sampai saya ngomong gini,
“kapan papan informasi dan gambar bangunan dipasang ?” Tanya Totok.
iya nanti kan juga di pasang,” jawab pihak CV. Tapi faktanya tidak dipasang,” Tegasnya totok Sunarto di rumah kediamannya di dusun Krajan desa Sidomulyo .

Hingga berita ini dinaikkan, narasumber saudara Kamil tidak bersedia diwawancarai dan memilih bungkam.

Hasil penelusuran awak media bahwa alamat CV Angling Dharma konsultan, yang tertera di mesin pencari Google.
Yaitu: Perumahan Tegal besar permai II D-6 Kel.Tegal Besar, Kec.Kaliwates.
Fakta dilapangan alamat tersebut fiktif, Menurut pengakuan warga sekitar, bahwa, tidak pernah ada kantor CV Angling Dharma yang berdomisili di tempat tersebut, bahkan satu Minggu yang lalu rumah tersebut ditinggalkan penghuninya yang bekerja sebagai penyalur air galon, karena massa kontraknya sudah habis.

Sebelumnya berita sudah tayang: https://www.sidikkasus.co.id/dapat-bantuan-dana-hibah-150-juta-pengurus-panitia-pembangunan-gereja-diminta-transparan.html

(Herman)

Komentar