Berita Sidikkasus.co.id
LUMAJANG – Pasar adalah sebagai tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual-beli barang dan jasa. Lalu, apa jadinya kalau pasar tanpa di lengkapi dengan Mandi, Cuci dan Kakus (MCK).
Mandi, Cuci, Kakus adalah salah satu sarana fasilitas umum yang sangat penting bagi para pedagang dan pembeli. Namun sangat di sayangkan kalau pasar tanpa dilengkapi dengan MCK.
Seperti halnya pembangunan pasar Candipuro, kecamatan Candipuro, kabupaten Lumajang, Jawa timur (Jatim), yang mana, bangunan tersebut menelan biaya milyaran rupiah. Namun sangat di sayangkan, ternyata tidak ada bangunan MCK nya.
Salah satu pedagang pasar candipuro Bu Suyatmi membenarkan, kalau pasar Candipuro tidak ada MCK nya. “Saya kalau pipis atau buang air besar ya pulang ke rumah mas,” kata Suyatmi, Senin (18/1), sembari menunjuk ke arah rumahnya.
Ia menjelaskan, bahwa di pasar Candipuro dulunya ada, namun karena airnya mengalirnya kecil, sehingga para pedagang atau pembelinya tidak pernah memakainya, “Sebenarnya dulu ada, tapi airnya itu kecil, dan sekarang sudah rusak. Ya gak bisa dipakai wes mas”, katanya.
Ditanya kapan rusaknya, ia menjawab tidak tahu. “Entah kapan rusaknya, saya juga tidak tahu. Mungkin sekitar dua tahunan”, jelas Suyatmi.
Sementara itu, koordinator pasar Candipuro, dinas perdagaan kabupaten Lumajang, Agus Tri, saat dikonfirmasi sidikkasus.co.id, di lokasi pasar Candipuro, Senin (18/1) menjelaskan, bahwa untuk MCK itu sudah di lakukan pengukuran.
“Sudah di ukur untuk bakal MCK itu, bahkan rencananya juga dengan Mushola”, katanya.
Saat ditanya kenapa kok tidak sekalian dibangun sewaktu pembangunan pasar yang menelan biaya milyaran rupiah?, Agus menjelaskan, bahwa di RAB nya tidak ada. “Tidak ada RAB nya”, katanya.
Sebenarnya saat rapat saya sudah mengusulkan, tapi ya tidak tahu, kok di Rab nya tidak ada. “Tugas saya ini hanya penataan, bagaimana bagusnya, ya ditata”, tuturnya.
Selain itu, Agus juga mengaku, kalau untuk pelaksanaan pembangunan Mushola dan MCK tersebut juga belum tahu, kapan mau dilaksanakan.
“Saya juga belum tahu, kapan pelaksanaan pembangunan Mushola dan MCK nya itu”, pungkasnya. (Riaman)
Reporter: Biro Lumajang
Komentar