Berita sidikkasus.co.id
Rokan hilir – Berawal dari temuan di lapangan terkait dengan pembangunan salah satu di perdesaan tepatnya dusun Sidodadi di kepenghuluan Rokan baru pesisir kecamatan Pekaitan kabupaten Rokan hilir-Riau.
Terkait dengan pembangunan yang di duga belum selesai itu, awak media mengkonfirmasi kepada Tim pelaksana kerja (TPK) Minggu sore 17 Januari 2021 kurang lebih sekitar pukul 18:53 melalui telepon selulernya.
Salah seorang oknum tersebut di ketahui menjabat sebagai kadus di Kepenghuluan Rokan baru pesisir, yang saat ini dirinya juga merangkap sebagai Tim pelaksana kerja (TPK) dalam pembangunan tersebut
Oknum pejabat desa tersebut di duga kuat tidak bersikap netral ataupun koperatif saat di konfirmasi wartawan, di dalam perkataan singkatnya mengatakan” dirinya membenarkan bahwa pekerjaan tersebut tidak selesai, selanjutnya dirinya mengatakan, untuk apa mempertanyakan terkait dengan pembangunan tersebut, memangnya bapak siapa?
Bapak ini.. sudah mengganggu ketenangan saya aja” ujarnya saat di konfirmasi wartawan sidikkasus melalui telepon selulernya.
Terkait dengan sikap seorang oknum tersebut awak media juga mengkonfirmasi kepada penghulunya mengenai persoalan yang sama.
Menurut keterangan dari Penghulu Rokan baru pesisir, dirinya tidak membenarkan akan sikap seorang pejabatnya yang semena-mena terhadap media, dirinya juga menyesalkan akan sikap bawahnya yang terkesan arogan ketika di konfirmasi wartawan” ujarnya.
Lanjutnya lagi” saya tidak pernah mengajarkan kepada bawahan saya seperti itu, untuk itu saya akan menegur oknum tersebut agar bisa bersikap lebih baik lagi” ujarnya saat di konfirmasi wartawan sidikkasus Minggu malam 17 Januari 2021 sekitar pukul 19:26 WIB
Sementara itu, belum di ketahui secara pasti kelanjutan pekerjaan tersebut untuk di tahun 2021 ini, hal ini di karenakan Penghulu Rokan baru pesisir sedang di perjalanan mengarah pulang ke desa Rokan baru pesisir, hal ini yang di sampaikan oleh Penghulu saat di konfirmasi wartawan, sementara itu sangat di sayangkan akan prilaku oknum pejabat desa tersebut yang di anggap tidak bermoral saat di konfirmasi wartawan.
Bersambung…
Reporter: Handoko
Komentar