Cak Hud Tak Merasakan Sakit Saat Suntik Vaksin, Selama Observasi Juga Tak Ada Gejala

Berita sidikkasus.co.id

Sidoarjo – Vaksinasi covid -19 jajaran forkopimda dan tokoh masyarakat di kabupaten Sidoarjo dilakukan di gedung Hemodialisa RSUD Sidoarjo. Ada 17 daftar nama yang mendapat kesempatan ikut di vaksin pertama bersama PJ Bupati Sidoarjo, Hudiyono. Jum’at, (15/1/2021).

Nama yang masuk dalam daftar diantaranya PJ Bupati Hudiyono mendapat giliran pertama divaksinasi kemudian Ketua DPRD, Usman, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, Dandim 0816 Letkol Inf. Iswan Nusi, Kajari Setiawan Budi Cahyono, Sekda A. Zaini, Kepala Kemenag Sidoarjo, M. Amir Sholehuddin, Ketua PCNU KH. Maskun dan Sekretaris MUI Kabupaten Sidoarjo.

Selain nama diatas, jajaran tenaga medis seperti Direktur RSUD, dr. Atok Irawan, kepala dinas kesehatan, dr. Syaf Satriawarman dan beberapa tenaga medis lain.

Hudiyono mengaku tidak merasakan sakit saat disuntik, pengalaman pertama kali bagi Cak Hud panggilan akrab Hudiyono disuntik vaksin tapi tidak terasa sakit.

Selama observasi 30 menit usai divaksin, Cak Hud juga tidak merasakan apa-apa. Seperti yang selama ini ditakutkan ada efeknya, seperti kepala pusing, badan panas dan gatal-gatal.

“Tidak terasa sakit, malah tadi saya kira belum disuntik ternyata kata dokternya sudah. Baru ini saya disuntik vaksin tapi tidak terasa sama sekali. Saya juga tidak merasakan gejala apa-apa. Tidak ada yang saya rasakan, biasa saja tidak ada rasa pusing, gatal maupun mual”, kata Cak Hud.

Pj Bupati Sidoarjo mengharapkan kepada masyarakat Sidoarjo tidak berkecil hati, karena pemerintah berusaha terus untuk memberikan upaya menghambat penyebaran virus Corona.

Cak Hud berpesan kepada seluruh masyarakat sidoarjo agar menjaga kondisi sebelum disuntik vaksin dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Nanti selanjutnya masyarakat pada waktunya bisa datang ke Puskesmas di tempat masing-masing untuk di vaksin. Mari mendukung pencegahan penyebaran COVID-19. Mudah-mudahan masyarakat Sidoarjo makin dewasa selalu menerapkan protokol kesehatan antisipasi penyebaran COVID-19,” jelasnya. (Ron).

Komentar