Berita:sidikkasus.ci.id
Jember – Anggota komunitas Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari) lokal di Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, Jawa Timur melakukan aktivitas pengecatan sebagai tanda peringatan jalan yang berlubang di sepanjang jalur Pantura dan sejumlah jalan protokol lainnya dalam rangka peduli sesama guna mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Pemberian tanda tidak hanya dilakukan di jalur nasional, namun juga jalur provinsi dan jalur antar kecamatan di Jember yang disisir oleh rekan Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari),” jelas ketua komonitas Orari, Nardi, Sabtu (9/1/2021).
Sebagai ketua komunitas, Nardi berharap dengan adanya tanda itu para pengendara lebih waspada dan bisa mengetahui bahwa jalan itu kondisinya berlubang.
“Ada beberapa titik yang kita tandai di Kecamatan Mayang. Dan kami semua berharap agar jalan yang berlubang tersebut cepat ada berbaikan oleh pihak terkait guna mengurangi angka korban kecelakaan,” ungkapnya.
Sementara, Kapolsek. Mayang, Iptu Bejul Nasution , S, H. mengatakan pihaknya mengapresiasi bahwa dengan adanya kegiatan komunitas Orari yang menandai jalan berlubang di sepanjang jalan provinsi, kabupaten dan di titik lainnya dan berharap ini bisa diterapkan di seluruh provinsi Jawa timur.
“Perlu kita apresiasi ide dari Komitas Organisasi Amatir Radio Indonesia yang menandai jalan berlubang menggunakan cat semprot kemasan kaleng agar pengendara lebih hati-hati. Dengan adanya tanda cat putih tersebut, para pengendara bisa mengurangi kecepatannya, lebih waspada dan berhati-hati,” Iptu Bejul Nasution , S, H. (Herman)
Komentar