Berita Sidikkasus.co.id
Probolinggo – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-11 Kota Kraksaan sebagai Ibukota Kabupaten Probolinggo, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menggelar khoul dan ziarah makam Raden KH Abdul Wahab atau Kiai Ronggo di Kelurahan Sidomukti Kecamatan Kraksaan, Selasa (05/01/2021) pagi.
Ziarah makam Kiai Ronggo yang digelar secara sederhana karena masih dalam pandemi Covid-19 ini dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Ahmad Hasyim Ashari didampingi Kabag Kesra Setda Kabupaten Probolinggo Didik Abdul Rohim, Camat Kraksaan Ponirin, Kapolsek Kraksaan Kompol Sujianto dan Danramil Kraksaan Kapten Inf. Matali.
Turut serta pula Ketua Umum MUI Kabupaten Probolinggo KH Munir Kholili didampingi Sekretaris Umum MUI Kabupaten Probolinggo KH Syihabuddin Sholeh, Rais Syuriyah PCNU Kota Kraksaan KH Wasik Hannan, pengurus LPTQ Kabupaten Probolinggo serta sejumlah alim ulama yang ada di wilayah Kecamatan Kraksaan.
Kegiatan ini diawali dengan pembacaan Surat Yaasin bersama yang dipimpin oleh pengurus LPTQ Kabupaten Probolinggo Ustadz Syafi’i Zain. Dilanjutkan dengan pembacan tahli bersama dipimpin oleh Sekretaris Umum MUI Kabupaten Probolinggo KH Syihabuddin Sholeh. Serta doa bersama oleh Rais Syuriyah PCNU Kota Kraksaan KH Wasik Hannan dan Ketua Umum MUI Kabupaten Probolinggo KH Munir Kholili.
Setelah doa bersama, dilakukan tabur bunga di atas makam Kiai Ronggo oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Ahmad Hasyim Ashari dan diikuti oleh seluruh undangan lainnya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Ahmad Hasyim Ashari mengatakan Kota Kraksaan resmi ditetapkan sebagai ibukota Kabupaten Probolinggo pada tanggal 5 Januari 2010 lalu, tepatnya 11 tahun yang lalu. Sehingga pusat pemerintahan Kabupaten Probolinggo yang awalnya ada di Kecamatan Dringu secara bertahap pindah ke Kota Kraksaan.
Momentum peringatan Hari Jadi ke-11 Kota Kraksaan ini diperingati secara sederhana karena masih dalam masa pandemi Covid-19. Tentunya kita harus prihatin dan berdoa supaya pandemi Covid-19 ini bisa segera selesai sehingga perekonomian dan usaha masyarakat akan normal kembali,” katanya.
Melalui momentum Hari Jadi ke-11 Kota Kraksaan ini Hasyim meminta kepada masyarakat agar bersama-sama berdoa supaya anak cucu ke depan mampu mengisi pembangunan di Kota Kraksaan.
Dalam masa pandemi Covid-19 ini kami mengajak masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan 3M. Mulai dari memakai masker, mencuci tangan sesering mungkin dengan sabun dan air mengalir serta menjaga jarak harus menjadi kebiasaan sehari-hari. Dengan protokol kesehatan ini kita bersama-sama menghindari paparan Covid-19,” pungkasnya.
Sementara Sekretaris Umum MUI Kabupaten Probolinggo KH Syihabuddin Sholeh mengungkapkan dengan berpindahnya ibukota Kabupaten Probolinggo ke Kota Kraksaan ini diharapkan bagaimana memiliki SDM yang memadai sehingga laju perkembangan Kota Kraksaan ini semakin mantap, semakin baik dan semakin maju sesuai dengan harapan menuju Kabupaten Probolinggo yang baldatun toyyibatun warabbun ghafur.
Sedangkan Rais Syuriyah PCNU Kota Kraksaan KH Wasik Hannan mengharapkan agar pandemi Covid-19 yang menjadi ujian banyak orang ini bisa segera berakhir sehingga aktifitas ibadah, perekonomian, pendidikan dan lain sebagainya berjalan lancar seperti semula. (Yuli)
Komentar