Berita. Sidikkasus.co.id.
Agam sumbar – Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora), Kab.Agam Provinsi Sumatera Barat, Syatria melalui Kepala Bidang Pengembangan dan Promosi Wisata, Yelidar mengatakan saat libur Natal kemarin jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Agam tercatat sebanyak 42.388 kunjungan.
Saat libur natal dan akhir tahun jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat, mengalami peningkatan. Jumlah tersebut juga beriringan dengan peningkatan keterisian atau okupansi hotel dan homestay di daerah setempat.
“Jumlah tersebut hanya dihitung dari tanggal 24 hingga 27 Desember 2020,” ujarnya saat ditemui di ruangan kerjanya, Rabu (30/12/2020).
Yelidar merinci, pada tanggal 24 Desember 2020 tercatat sebanyak 8.276 kunjungan. 25 Desember 2020 mengalami peningkatan menjadi 9.249 kunjungan.
Peningkatan jumlah kunjungan terus terjadi pada tanggal 26 Desember 2020, dimana tercatat sebanyak 11.402 kunjungan. Sedangkan di tanggal 27 Desember 2020, jumlah wisatawan yang mendatangi destinasi wisata sebanyak 13.461 orang.
Disebutkan, 5 destinasi wisata Kabupaten Agam yang menjadi primadona wisatawan antara lain Puncak Lawang dengan jumlah kunjungan 9.437 orang , Keju Lasi 3.600 kunjungan.
“Selanjutnya Linggai Park dengan jumlah kunjungan 3.526 orang, Bukik Baka 3.100 kunjungan dan Sky Piea 2.423 kunjungan,” sebutnya.
Sementara itu, kunjungan wisatawan ke hotel dan sejumlah homestay di Kabupaten Agam juga mengalami kenaikan. Selama libur Natal, keterisian atau okupansi hotel dan hotel tercatat sebanyak 2.342 orang.
“Di Agam setidaknya terdapat 10 hotel dan 69 homestay, dimana dari tanggal 24 hingga 27 desember kunjangan mengalami peningkatan,” bebernya.
Menurut Yelidar, memang angka tersebut mengalami kenaikan selama pandemi Covid-19. Dikatakan, sejak dibuka kembali dimasa New Normal, secara bertahap kunjungan wisatawan kembali menggeliat.
“Sungguhpun begitu, kita tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 di lokasi wisata agar tidak terjadi penyebaran virus Corona,” katanya.
Ditambahkan, jumlah kunjungan tersebut diprediksi makin bertambah di akhir dan awal tahun. Namun, pada malam pergantian tahun baru objek wisata di Kabupaten Agam ditutup sementara.
“Penutupan tersebut berdasarkan Surat Edaran Bupati Agam,” ujarnya.
(Anto)
Komentar